Utang Puluhan Miliar Disebut Jadi Bukti Anies Baswedan Tulus dan Fokus Bekerja untuk Warga DKI Jakarta, Musni Umar: Dia Tidak Tersandera!

Eks Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar ikut menyoroti soal heboh utang Anies Baswedan ke Sandiaga Uno sebesar Rp50 Miliar untuk Pilkada DKI Jakarta 2017.

Menurut Musni Umar, klausul di perjanjian utang di mana utang akan dianggap lunas atau selesai jika Anies-Sandi menang dan akan Anies bayar jika kalah membuktikan bahwa Anies selama bekerja di DKI 1 tidak tersandera kepentingan apa pun dan fokus bekerja untuk masyarakat.

“Anies tidak tersandera selama memimpin DKI Jakarta karena uang sebesar Rp 50 miliar yang disebut sebagai hutang, diberikan oleh pihak ketiga, dengan perjanjian tertulis kalau Anies-Sandi kalah harus dikembalikan secara bertahap, kalau menang sebagai dukungan,” ujar Musni umar dalam tulisannya di laman Arah Jaya, dikutip Minggu (12/2/23).

Baca Juga: Surya Paloh Bakal Tarik Dukungan? Rocky Gerung Sampaikan Kabar Kurang Enak untuk Anies Baswedan: Dia Pasti Akan Melepas kalau...

“Artinya tidak perlu dikembalikan dana tersebut dengan kemenangan Anies-Sandi dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017,” jelasnya.

Menurut Sosiolog tersebut, masalah utang Anies ini pada dasarnya menunjukkan bahwa kemenangan Anies tidak disokong oleh konglomerat yang penuh kepentingan hingga Anies harus rela berutang atas nama pribadi dan klausul yang disebut sebelumnya.

Baca Juga: Telak! Ganjar Pranowo Melampaui Anies Baswedan, Relawan Bangga: Gubernur Kampung Unggul Dibandingkan Gubernur Fasih Bahasa Inggris!

Menurut Musni, dukungan warga Jakarta yang masif merupakan modal yang dimiliki pasangan Anies-Sandi.