Solidaritas Kuat NATO buat Turki, dari Personel Penyelamat hingga Pakar Seismik Diterjunkan

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg, Senin (13/2/2023) menyatakan "solidaritas kuat" aliansi militer dengan Turki setelah dua gempa bumi menewaskan lebih dari 31.000 orang pekan lalu.

"Pikiran kami tetap bersama rakyat Turki setelah gempa bumi dahsyat minggu lalu," kata Stoltenberg pada konferensi pers di Brussel.

Baca Juga: 114 Kontraktor Bangunan Bakal Dimintai Pertanggungjawaban Oleh Pemerintah Turki

"Ribuan personel tanggap darurat dari sekutu NATO telah mendukung upaya bantuan, termasuk dengan tim pencarian dan penyelamatan, petugas pemadam kebakaran, personel medis, dan pakar seismik," katanya dikutip Anadolu Agency.

Dia mengumumkan bahwa aliansi dan anggotanya telah setuju "untuk mengerahkan fasilitas penampungan untuk membantu menampung orang-orang yang terlantar akibat gempa bumi."

"Kami berdiri dalam solidaritas yang kuat dengan sekutu kami Turki," kata Stoltenberg.

Ditanya tentang kemungkinan tanggal pemasangan tempat perlindungan ini di Turki, Stoltenberg mengatakan itu akan "sesegera mungkin".

“Saya tidak dapat memberi Anda tanggal pasti, tetapi sekutu dan NATO bekerja keras untuk memberikan dukungan sebanyak mungkin secepat mungkin,” jelasnya.

Kepala NATO menambahkan bahwa organisasi juga memberikan dukungan dalam hal transportasi.

"Saya pikir penting untuk memastikan bahwa kami mendapatkan dukungan dengan cepat tetapi juga untuk memastikan bahwa kami benar-benar dapat bertahan," katanya, dan menekankan bahwa gempa bumi akan memiliki konsekuensi jangka panjang.

Stoltenberg mengulangi belasungkawa kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Lebih dari 31.600 orang tewas dan lebih dari 80.000 lainnya terluka dalam dua gempa kuat yang mengguncang Türkiye selatan pada 6 Februari, menurut angka resmi terbaru.

Gempa bumi berkekuatan 7,7 dan 7,6, yang berpusat di provinsi Kahramanmaras, berdampak pada sekitar 13 juta orang di 10 provinsi Turki, termasuk Adana, Adiyaman, Diyarbakir, Gaziantep, Hatay, Kilis, Malatya, Osmaniye, dan Sanliurfa.