Dengerin, Menlu Amerika Kantongi Pesan Khusus Biden untuk Erdogan dan Rakyat Turki

Warta Ekonomi, Washington -

Karen Donfried, Asisten Menteri Luar Negeri (Menlu) Departemen Luar Negeri untuk Urusan Eropa dan Eurasia, mengatakan satu agenda penting dari Menlu Amerika Serikat Antony Blinken.

"(Antony) Blinken akan menyampaikan 'belasungkawa tulus' AS atas hilangnya nyawa selama pertemuannya dengan Menlu Turki Mevlut Cavusoglu," kata Donfried, seperti dilansir Anadolu Agency.

Baca Juga: 40 Menteri Energi Kompak Soal Pemulihan Turki, Ungkap Persoalan Ini

Donfried melanjutkan, Blinken dan Cavusoglu, membahas bagaimana AS dapat memperkuat upaya berkelanjutan untuk memberikan bantuan dalam koordinasi dengan pemerintah Turki.

"Para diplomat top juga akan mengadakan konferensi pers bersama di Ankara, dan Blinken akan mengunjungi Anitkabir, makam pendiri Turki, untuk berpartisipasi dalam peletakan karangan bunga untuk menghormati Mustafa Kemal Ataturk," kata Donfried.

"Saya tidak memberi Anda jadwal lengkap, tetapi apa yang saya bagikan dengan Anda adalah apa yang kami bagikan saat ini," kata Donfried ketika ditanya secara khusus apakah Blinken akan bertemu dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Kunjungan Blinken merupakan bagian dari tur tiga negara yang juga akan membawanya ke Jerman dan Yunani.

Juru bicara Ned Price mengatakan Blinken akan menghadiri Konferensi Keamanan Munich pada Kamis (16/2/2023), di mana dia akan menyampaikan bantuan internasional lanjutan untuk Ukraina karena berusaha menangkis pasukan Rusia, serta "bantuan untuk Turki dan rakyat Suriah, dan komitmen kami untuk keamanan transatlantik".

Setelah meninggalkan Turki, Blinken akan mengunjungi Athena dan akan bertemu dengan Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis, Menteri Luar Negeri Nikos Dendias dan pemimpin oposisi Alexis Tsipras.

Selama pertemuan tersebut, Price mengatakan Blinken akan "membahas kerja sama pertahanan, keamanan energi, dan komitmen bersama kami untuk mempertahankan demokrasi. Sekretaris Blinken akan meluncurkan putaran keempat Dialog Strategis AS-Yunani pada 21 Februari."