Mardiono Minta Kader PPP Hati-hati Berbicara di Depan Presiden, Lho Ada Apa?

Warta Ekonomi, Jakarta -

Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Mardiono menyanjung kehadiran Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam acara puncak hari lahir (Harlah) PPP ke-50.

Mardiono mengaku Sandiaga kerap hadir dalam setiap acara partai yang dipimpinnya.

Baca Juga: Sandiaga Uno Sudah Dikasih Karpet Merah oleh PPP, Mardiono: Pokoknya Kalau Gabung, Kita Calonkan Jadi Presiden!

“Pak, enak kalau beliau (Sandiaga Uno) hadir di acara PPP. Enak saya, tapi saya yang rugi, karena yang dikerumuni emak-emak itu Pak Sandi,” kata Mardiono saat menyampaikan pidato politik di ICE BSD, Tangerang Selatan, Jumat (17/2).

Mardiono dalam kesempatan itu juga mengingat jajaran kadernya untuk tidak sembarang berbicara kandidat calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres). Mengingat, acara tersebut dihadiri langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Teman-teman di belakang saking semangatnya, tapi saya ingin mengingatkan kepada teman-teman jangan terlalu semangat dan hati-hati, karena di depan kita ada bapak presiden,” ucap Mardiono.

Mardiono pun memastikan, pihaknya akan konsisten mengawal pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin sampai selesai. Ia memastikan, tidak akan berpihak dan komitmen mengawal pemerintahan Jokowi-Ma’ruf.

“Karena itu PPP insya allah akan istiqomah, komitmen. Karena islam mengajarkan janji adalah utang. Di mana utang harus kita penuhi, karena itu kita harus istiqomah,” pungkas Mardiono.

Selain Sandiaga Uno, Harlah PPP ke-50 ini juga turut dihadiri sejumlah elite partai politik (parpol) dan jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju.

Mereka yang hadir di antaranya Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN Erick Tohir, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto, dan Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus.