Anies Mau Salat Jumat di Masjid Pontianak Jadi Masalah, Relawan: Orang Cuma Mau Bersilaturahmi

Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Relawan Bala Anies, Sismono Laode, menanggapi komentar Direktur Eksekutif Jaringan Moderasi Beragama Indonesia, Islah Bahrawi, terhadap bacapres NasDem Anies Baswedan.

Sebelumnya, Islah berpendapat niat Anies melaksanakan salat Jumat di salah satu masjid Pontianak terbilang sebagai pergerakan kampanye yang memanfaatkan politik identitas. Alih-alih membawa perintah Tuhan, Islah menilai justru Anies yang memerintah Tuhan.

Mendengar pernyataan Islah, Laode mempertanyakan sikapnya yang mempermasalahkan niat orang lain dalam melaksanakan salat Jumat.

Baca Juga: Anies Baswedan Bisa Dipidana karena Bawaslu Teriak Melanggar Aturan Dana Kampanye? Ahli Beri Pernyataan Tegas, Simak!

"Aneh-aneh saja. Pak Anies warga biasa, mau ke masjid ya boleh-boleh saja. Karena dia mau salat Jumat, bersilaturahmi," kata Laode saat dihubungi Warta Ekonomi, Senin (20/2/2023).

Soal politik identitas, Laode meminta Islah untuk juga melihat calon-calon kandidat lainnya yang memanfaatkan pondok pesantren hingga pengajian. Meski begitu, Laode tak merinci siapa calon kandidat yang ia maksud.

"Lagian, kalau mau dikatakan sebagai bagian dari kampanye, susah juga. Orang kampanye belum ada kok," tambah dia.

Dia berpendapat sikap Islah merepresentasikan sikap orang-orang yang stres dengan potensi Anies. Menurutnya, Islah merupakan bagian dari golongan orang-orang yang sengaja dilahirkan untuk melakukan segala macam penyerangan kepada Anies.

"Dibilang memoderasi agama tapi pikirannya [Islah] jelas-jelas tidak moderat juga," ujarnya.

"Silakan saja [berkomentar], kami begini sudah biasa. Kami nggak gubris. Mau dikatakan masa kampanye ya terserah mereka. Orang Pak Anies belum kampanye. Daftar sebagai calon ke KPU juga belum," tandasnya.