Pemerintah Berharap Harga Tiket Pesawat Turun Merata

Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah memastikan harga tiket pesawat akan berangsur turun dan terjangkau. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, saat ini harga tiket pesawat murah memang belum semuanya rata di setiap provinsi. Namun, ke depannya dengan ditambahnya jumlah pesawat dan meningkatnya ketersediaan kursi, diharapkan harga tiket pesawat akan berangsur turun dan terjangkau.

"Tiket pesawat murah gak sama rata promonya dan tidak berlaku di semua provinsi. Namun, ke depannya dengan ditambahnya jumlah pesawat dan meningkatkanya ketersedian kursi, diharapkan harga tiket pesawat akan berangsur turun dan terjangkau," jelasnya dalam The Weekly Brief With Sandi Uno secara daring, Senin (20/2/2023).

Baca Juga: Gandeng Antavaya, Bank Mega Kasih Diskon Tiket Pesawat Hingga Rp3 Juta di Mega Travel Fair

Menurutnya, pencapaian pergerakan 1,4 miliar wisatawan mancanegara yang ditargetkan tahun ini dapat terlaksana, tentunya tidak lepas dari semua dukungan pihak terkait. "Karena kita menargetkan pergerakan wisatawan dalam negeri sebesar 1,4 miliar. Hal ini harus ditopang oleh semua stakeholder," ujarnya.

Dia mengatakan, dalam data BPS pada tahun 2022, terjadi peningkatan sebesar 85% dengan peningkatan penumpang pesawat di Indonesia total 55,85 juta. Hal ini merupakan capaian yang positif. Pasalnya, hal tersebut sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.

"Ini capaian positif dan kami akan terus kerja sama Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan maskapai baik nasional maupun maskapai luar negeri," jelasnya.

"Kami juga sudah mendapatkan arahan langsung dari Presiden untuk lebih banyak ditingkatkan penerbangan langsung ke Indonesia maupun domestik," ucapnya.

Menparekraf Sandiaga juga menjelaskan, ditargetkan devisa pariwisata dapat mencapai US$5,95 miliar. Untuk itu, dirinya berharap penurunan harga tiket pesawat dapat lebih merata.

"Kami menyambut gembira sebagian dari turunya harga tiket pesawat dan berharap lebih merata penurunannya terutama memasuki musim liburan hari raya Idulfitri bulan April," tegasnya.