Manfaat APBN Terus Dirasakan Masyarakat, Sri Mulyani: 96,7 Juta Orang Terbantu Lewat BPJS!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, realisasi anggaran kesehatan pada Januari 2023 tercatat senilai Rp5,3 triliun.

Sri Mulyani mengatakan, anggaran tersebut, disalurkan untuk bantuan iuran bagi 96,7 juta peserta Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK) dan pelayanan kesehatan rumah sakit TNI dan Polri.

Baca Juga: Kekayaan Ayah Mario Dandy Satrio Bikin Kaget, Jumlahnya Hampir Menyaingi Harta Milik Menkeu Sri Mulyani

"Ini salah satu manfaat dari pajak yang Anda bayarkan, fasilitas kesehatan kepada seluruh masyarakat Indonesia, seperti BPJS Kesehatan," tutur Sri Mulyani, lewat unggahan Instagram @smindrawati, Kamis (23/2/2023).

Sri Mulyani menyebut, dari APBN senilai Rp5,3 triliun, sebesar Rp3,9 triliun telah digunakan untuk membantu 96,7 juta masyarakat yang membutuhkan untuk mendapatkan fasilitas Jaminan Kesehatan Nasional. 

"Sementara itu, keseluruhan realisasi anggaran kesehatan per Januari 2023 mencapai Rp5,3 triliun," tegasnya.

Sri Mulyani lalu mengungkapkan, pada tahun 2022, golongan masyarakat yang membutuhkan bantuan ini mendominasi akses pelayanan faskes. 

"Total ada 236,9 juta kunjungan dari kelompok masyarakat ini, sementara tahun 2021 jumlahnya mencapai 67,6 juta kunjungan," ujarnya.

Artinya, Sri Mulyani menjelaskan, tren penerima jasa kesehatan melalui APBN terus menunjukkan peningkatan.

Baca Juga: Goyahnya Isu Majukan Anies Baswedan, PKS Ternyata Tak Undang Mitra Koalisi Perubahan!

"Pemerintah akan terus melakukan perbaikan regulasi dan proses bisnis dari fasilitas JKN agar APBN dapat berperan secara optimal bagi perlindungan masyarakat yang lebih membutuhkan," tutupnya.