Gelontorkan Rp2,95 Triliun, Archipelago Investment Ambil Alih 3,09 Miliar Lembar Saham Primaya Group

PT Famon Awal Bros Sedaya Tbk (PRAY) atau yang lebih dikenal dengan nama Primaya Group baru saja menerima aliran dana jumbo. Berdasarkan laporan yang dirilis oleh perusahaan, diketahui bahwa penyedia layanan rumah sakit itu mengantongi Rp2,95 triliun setelah melakukan transaksi dengan Archipelago Investment Pte Ltd.

Direktur & Chief Executive Officer, Leona Agustine Karnali, menjelaskan, Archipelago Investment dan Primaya Group sepakat untuk melakukan transaksi dengan melibatkan 3.092.358.400 lembar saham. Adapun pembelian itu disepakati pada tanggal 27 Februari 2023 lalu.

Baca Juga: Borong Perdana, Direktur Utama Bank KB Bukopin Angkut 2.500.000 Lembar Saham BBKP

“Tujuan dilaksanakannya transaksi tersebut adalah investasi dengan status kepemilikan saham secara langsung. Perlu diketahui pula bahwa harga satuan yang disetujui oleh kedua belah pihak adalah Rp954 per lembar,” ungkap Leona dalam keterangan resmi, Jakarta, Selasa, 7 Maret 2023.

Sebelum transaksi ditunaikan, Archipelago Investment dilaporkan berkuasa atas 697.000.000 lembar saham atau setara dengan 4,99%. Akan tetapi, setelah pembelian dilakukan, perusahaan asal Singapura itu mempunyai 3.789.358.400 lembar saham atau setara dengan 27,15%.

Baca Juga: Peroleh Restu Pemegang Saham, Bank Mega Sepakat Bagi-Bagi Dividen Jumbo Senilai Rp2,83 Triliun

Sebagai catatan, pada perdagangan Selasa, 7 Maret 2023, saham Primaya Group terpantau melemah -1,25% dan terkikis 10 poin ke angka Rp790 per lembar. Adapun volume saham yang berhasil diperdagangkan pada hari ini menyentuh angka 337,6 ribu lembar sebanyak 263 kali dengan jumlah nilai transaksi harian mencapai Rp264,31 juta.