Dokter Tifa Kasihan Sama Anies yang Dituduh Ambil Mobil Dinas Gubernur DKI: Fitnah Bisa Bikin Dia Beneran Jadi Presiden Lho...

Warta Ekonomi, Jakarta -

Bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan kembali mendapat tuduhan tidak menyenangkan yakni terkait dirinya yang mengambil mobil dinas Gubernur DKI Jakarta setelah lengser. Hal ini ditanggapi oleh Pegiat Media Sosial Tifauzia Tyassuma alias Dokter Tifa.

Ia mengaku kasihan dengan Anies karena terus menerus mendapat fitnah tak berdasar padahal belum resmi menjadi capres pada Pemilu 2024 mendatang.

Baca Juga: Sudah Punya Mobil Dinas, Heru Budi Harusnya Nolak Dapat Mobil Dinas Baru

"Kasihannya sobatku mas Anies ini. Belum juga jadi Capres fitnah terus bertubi-tubi," ujar Dokter Tifa dalam keterangannya (8/3/2023).

Dokter Tifa mengingatkan para buzzerp yang terus menyerang Anies, fitnah mereka yang dibalas dengan kesabaran oleh Anies bakalan membuka jalan baginya untuk menjadi Presiden.

"Buzzer saya ingatkan, fitnahan kalian yang dibalas dengan kesabaran malah bisa bikin dia beneran jadi Presiden loh," tukasnya.

Sebelumnya, beredar informasi mobil dinas yang dipergunakan untuk gubernur DKI Jakarta hilang. Hilangnya mobil milik pemprov, diklaim karena diambil Anies Baswedan pascalengser dari Jabatannya, pada Oktober 2022 lalu.

"Memalukan setelah anies pensiun dua mobil dinas gubernur jakarta raib," narasi dalam unggahan yang beredar.

Berdasarkan hasil koordinasi Tim Jalahoaks dengan Biro Kepala Daerah Setda Provinsi DKI Jakarta, diperoleh klarifikasi bahwa klaim mobil dinas gubernur DKI Jakarta hilang, pasca Anies lengser tidak benar.

Adapun, satu mobil dinas operasional yang sebelumnya digunakan oleh mantan Gubernur Anies Baswedan, saat ini berada di tempat penyimpanan aset Pemprov DKI Jakarta yang berlokasi di Pulomas.

Baca Juga: Dokter Tifa Sebut Tak Ada Masyarakat yang Mau Pindah ke IKN, Kecuali Para Penjilat

Sementara itu, satu mobil dinas operasional mantan Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria, saat ini berada di Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta.

Tidak ada satu pun dari mobil operasional tersebut yang hilang seperti yang disebut dalam klaim video yang beredar.