Bantah Ada 'Geng' Rafael yang Anteng di DJP, Kemenkeu: Sejauh Ini Hanya Keluarga dan Teman SMA

Warta Ekonomi, Jakarta -

Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Awan Nurmawan Nuh, membantah adanya 'geng' atau afiliasi Rafael Alun Trisambodo yang bersarang di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kemenkeu.

"Geng Rafael itu, berdasarkan yang kami lihat dan kami teliti, memang belum adanya keterkaitan dengan pegawai Kemenkeu," ujar Awan, dalam konferensi pers di kantornya, Rabu (8/3/2023).

Baca Juga: Heboh Video Diduga Kakak Mario Dandy Mengeluh Miskin, Ada Kaitannya dengan Dibekukannya Puluhan Rekening Rafael Alun Trisambodo?

Berdasarkan hasil pemeriksaannya bersama Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemenkeu, Awan menemukan ada 40 rekening yang tercatat memiliki afiliasi dengan akun rekening milik Rafael, dengan riwayat transaksi mencapai Rp500 miliar.

"Pihak Rafael itu terafiliasinya lebih kepada teman SMA, kakak dan adik, orang tua. Sampai saat ini kami melihatnya begitu," ungkap Awan.

Diketahui, mencuatnya tudingan adanya geng pejabat berduit di DJP yang terafiliasi dengan Rafael dilayangkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara juga sebelumnya sempat menanggapi tudingan tersebut. Namun, dia tidak banyak berkomentar dan menyebut sejauh ini kabar itu hanya desas-desus yang belum ada buktinya.

Baca Juga: KPK Sebut Ada ‘Geng Rafael’ dalam Lingkungan DJP, Geng Mafia Baru Terungkap?

"Geng-geng-an, saya dengar cuma hartanya," kata Suahasil singkat dalam konferensi pers di kantor Kemenkeu, dikutip Warta Ekonomi pada Rabu (1/3/2023), pekan lalu.

Lebih jauh, Awan mengatakan pihaknya akan terus mengantisipasi segala tindak kejahatan, terutama korupsi, terjadi di lingkungan Kemenkeu, yakni melalui beberapa pengetatan pengawasan yang mulai ditegakkan.