Kebutuhan Uang Tunai Saat Lebaran Diprediksi Naik 8,22%

Bank Indonesia (BI) siap mengedarkan uang tunai sebanyak Rp195 triliun untuk menyambut Ramadan dan Idul Fitri tahun ini. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, jumlah uang tunai yang diedarkan Ramadan-Idul Fitri tahun ini naik 8,22%.

“Kenaikan ini mempertimbangkan pencabutan status pelonggaran pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik serta peningkatan mobilisasi masyaraka,” Kata Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono di Jakarta, kemarin.

Erwin menambahkan, BI menyediakan 5.066 titik layanan penukaran uang di seluruh Indonesia. Jumlah itu meningkat 8% dibanding periode tahun lalu yang sebanyak 4.689 titik. “Bertambah 377 titik dari tahun sebelumnya,”tegasnya.

Penukaran uang tersebut dapat dilakukan pada periode 27 Maret-20 April 2023. Di luar 5.066 titik layanan penukaran di perbankan tersebut  BI juga menyediakan opsi layanan penukaran uang melalui kas keliling di pusat keramaian seperti terminal, pasar, dan stasiun dengan periode 27 Maret hingga 19 April 2023,

Sementara itu dalam menghadapi peningkatan transaksi di bulan Ramadan dan Idulfitri 1444 H, BI juga mendorong masyarakat untuk mengoptimalkan transaksi pembayaran secara non tunai.

Di antaranya QRIS, memperluas kepersertaan BI-FAST termasuk kanal layanan dan akseptasi masyarakat, serta mendorong Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) untuk mempersiapkan infrastruktur.