Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemerintah Akan Luncurkan Program Bantuan KBLBB pada 1 April

Pemerintah Akan Luncurkan Program Bantuan KBLBB pada 1 April Luhut Binsar | Kredit Foto: Kemenko Marves
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mempercepat realisasi penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB), pemerintah meluncurkan bantuan untuk pembelian kendaraan listrik yang akan dilaksanakan pada 1 April 2023.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, dalam pelaksanaanya program ini akan berlangsung secara bertahap dan terukur bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk produsen KBLBB untuk memastikan keberhasilan program dan mendorong penggunaan KBLBB di seluruh Indonesia.

Pemerintah juga berharap dengan peluncuran program ini, pemanfaatan transportasi massal penggunaan KBLBB dapat segera terwujud. Dengan adanya adopsi massal ini, maka bersamaan industri transportasi bertransformasi menuju industri yang lebih hijau.

Baca Juga: Kabar Baik Soal Insentif Motor Listrik, Luhut: Sudah Berlaku Hari Ini!

"Pada kesempatan yang baik ini, dapat kami laporkan bahwa kebijakan Program Bantuan Pemerintah untuk KBLBB baik motor baru maupun konversi sudah dapat diluncurkan. KBLBB roda empat ke atas termasuk bus program yang kami sebut insentif fiskal akan diumumkan peluncurannya tepat pada 1 April. Saat ini prosesnya saat sedang kami rampungkan bersama," ujar Luhut dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (21/3/2023). 

Dengan diluncurkannya program ini, Luhut berharap akan ada peningkatan penggunaan kendaraan listrik di masyarakat dan membuat industri transportasi Indonesia bertransformasi menjadi industri yang lebih ramah lingkungan.

"Pemerintah secara resmi meluncurkan program ini sehingga adopsi masal penggunaan KBLBB dapat segera terwujud. Dengan adanya adopsi masal ini, bersamaan dengan berbagai kebijakan lainnya diharapkan industri transportasi Indonesia dapat bertransformasi menuju ke arah industri yang lebih hijau," ujarnya. 

Lanjutnya, Luhut menilai dengan industri yang terbangun nanti juga akan bisa memperkuat posisi indonesia dalam rantai nilai sumber daya mineral baterai serta kendaraan. Percepatan KBLBB ini juga akan memberikan dampak positif bagi terciptanya lapangan kerja sebanyak-banyaknya khususnya di eksosistem industri KBLBB.

Menurutnya, saat ini harga KBLBB masih terbilang cukup mahal sehingga tidak terjangkau oleh sebagian masyarakat, karena itu dengan kebijakan ini diharapkan aksestabilitas masyarakat yang belum mampu dapat terjangkau.

"Kami menyadari sepenuhnya bahwa harga KBLBB di Indonesia masih cukup terbilang mahal bagi Sebagian masyarakat, oleh karena itu Pemerintah mengambil langkah lebih jauh memberikan bantuan pemerintah dan juga insentif fiskal pada masyarakat yang ingin membeli KBLBB, manfaat dari bantuan pemerintah ini tentunya adalah meningkatkan aksestabilitas KBLBB bagi masyarakat terutama bagi mereka yang belum mampu membeli KBLBB dengan harga penuh," ucapnya. 

Dengan harga yang terjangkau diharapkan akan terjadi peningkatan pemanfaatan KBLBB di masyarakat secara masif. 

"Melalui kebijakan ini masyarakat dapat memperoleh KBLBB dengan harga yang lebih terjangkau dan mendorong percepatan adopsi KBLBB ini selain itu kebijakan ini dapat menarik produsen KBLBB untuk membangun pabriknya di Indonesia sehingga dapat melihat berbagai pilihan KBLBB di pasar dan di masyarakat," tutupnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: