Penjualan Komoditas Melejit, Laba Bersih Antam Ikut Terbang 105% Selama Tahun 2022!

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Aneka Tambang Tbk (Antam) baru saja merilis laporan keuangannya. Berdasarkan laporan tersebut, diketahui bahwa sepanjang tahun 2022, perusahaan milik negara itu sukses mengantongi laba bersih sebesar Rp3,8 triliun. Jika dibandingkan dengan perolehan tahun sebelumnya yang berada di angka Rp1,86 triliun, tampak ada kenaikan hingga 105%.

Besarnya nominal laba bersih yang didapatkan oleh Antam tidak dapat dilepaskan dari kontribusi penjualan komoditas utama perusahaan, yaitu nikel, emas, dan bauksit. Merujuk dari sumber yang sama, dikabarkan bahwa Antam berhasil mencatatkan angka penjualan bersih sebesar Rp45,93 triliun selama tahun 2022 alias meningkat 19% dari perolehan tahun 2021. 

Baca Juga: Ubah Rugi Jadi Untung, White Horse Catatkan Kenaikan Laba Bersih Hingga 307% Sepanjang 2022!

Perlu diketahui bahwa 80% nominal penjualan bersih Antam disumbang oleh penjualan bersih domestik yang menyentuh angka Rp36,58 triliun. Di antara tiga komoditas andalan perusahaan, sepanjang tahun 2022 lalu, emas menjadi primadona karena volume penjualannya menembus 34,97 ton atau setara dengan peningkatan sebesar 19%. Pencapaian tersebut berhasil mencatatkan rekor penjualan emas tertinggi selama perusahaan berdiri.

Sementara itu, produk feronikel Antam didapuk sebagai kontributor terhadap penjualan bersih perusahaan terbesar kedua setelah menyumbangkan Rp6,85 triliun sepanjang tahun lalu. Segmen bauksit dan alumina juga membukukan hasil yang memuaskan mengingat adanya pertumbuhan hasil penjualan hingga 35% menjadi Rp1,93 triliun. 

Baca Juga: Telkom Sukses Tutup 2022 dengan Laba Bersih Operasi Naik 7,7%

Laporan keuangan perusahaan menunjukkan, beban pokok penjualan Antam mengalami pembengkakan sebesar 17,55% dari Rp32,08 triliun menjadi Rp37,71 triliun. Tidak hanya itu, dana yang dikeluarkan perusahaan untuk menanggung beban usaha juga bertambah menjadi Rp4,26 triliun. Akan tetapi, dengan ciamiknya kinerja keuangan secara keseluruhan, angka laba bersih tidak menciut meskipun ada peningkatan beban. 

Baca Juga: Tergerus 80,39%, Perusahaan Bakrie Group Ini Kantongi Laba Sebesar Rp210,23 Miliar

Sebagai informasi tambahan, perusahaan pelat merah tersebut bertanggung jawab atas kepemilikan aset sebesar Rp33,63 triliun yang terdiri atas aset lancar senilai Rp11,69 triliun dan aset tidak lancar senilai Rp21,94 triliun. Perihal liabilitas dan ekuitas, sepanjang tahun 2022, Antam mencatatkan angka masing-masing sebesar Rp9,92 triliun dan Rp23,71 triliun.