Meski Digeruduk Netizen Gegara Tolak Timnas Israel, Ganjar Tetap Kalem dan Tegaskan Hal Ini

Indonesia hampir menjadi tuan rumah perhelatan Piala Dunia U-20 2023 jika tidak ada pihak-pihak yang menolak keikutsertaan Timnas Israel. Salah satu sosok yang dengan lantang menyuarakan ketidaksetujuannya adalah Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Belakangan ini, namanya ramai digoreng netizen dan berbagai pihak lainnya.

Meski keputusannya tak populer dan tidak cari aman, bahkan berujung caci maki, Ganjar tetap tegak lurus dan tidak menarik ucapannya. Setelah FIFA resmi mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, Instagram Ganjar langsung diserbu lebih dari 277 ribu komentar.

Warganet meluapkan kecewa dengan statement Ganjar yang menolak keras timnas Israel bermain di wilayah kekuasaannya.

Baca Juga: Ganjar Dukung Penolakan terhadap Timnas Israel, Eks Kader Gerindra: Itu Sama Saja Menggergaji Jokowi

Merasa jadi bulan-bulanan warganet, Ganjar akhirnya angkat bicara. Kader PDI Perjuangan (PDIP) itu tegaskan perjuangan melawan intoleransi, radikalisme, dan terorisme adalah komitmen yang tak pernah putus.

Perjuangan tersebut, sambung Ganjar, dilaksanakan dengan cara dan strategi yang bervariasi. Bisa lewat pendidikan, seminar, diplomasi, atau bahkan cara lain yang mungkin tidak populer di mata masyarakat.

"Dicaci dan di-bully adalah risiko yang kadang kita harus ambil dari pilihan itu. Karena memang apa yang kita lakukan tidak selalu bisa memuaskan semua orang," kata Ganjar dalam keterangannya di Instagram beberapa hari lalu.

Baca Juga: Tiba-Tiba Blunder, Ade Armando Nilai Ganjar Sengaja Dikorbankan Demi Puan Maharani

Yang pasti, tegas Ganjar, tujuannya satu menjaga kedamaian dan persatuan di republik tercinta.

Menyertai keterangannya, Ganjar juga mengunggah kesaksian Jack Harun, mantan mapi terorisme bom Bali I. Ganjar menggarisbawahi supaya masyarakat Indonesia tidak pernah berhenti mencintai bangsa dan negaranya.