Pengakuan Manuver Tolak Israel Enggak Disesali, Tanda Ganjar Pranowo Menjadi Tameng Kubu Megawati

Warta Ekonomi, Jakarta -

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo akhirnya turun memberikan penjelasan terkait dengan sikapnya menolak kedatangan dari tim nasional (timnas) Israel.

Dirinya melakukan hal tersebut sebagai seorang kader dari PDI Perjuangan. Hatinya tergerak untuk mempertahankan amanat dari masa lalu dan konstitusi.

Baca Juga: Manuver Ganjar Sudah Benar, Gagalnya Piala Dunia U20 Justru Disebabkan oleh Blunder Jokowi

Ganjar juga meminta maaf kepada suporter sepak bola Indonesia karena batalnya turnamen Piala Dunia U-20 2023. 

"Ya orang bisa menilai apapuun dari jawaban seperti itu, tapi sampai hari ini faktanya demikian. Dan semua orang menunggu. Dan semua orang tahu urusan seperti itu, urusan ibu Mega. Selesai. Saya anggota partai mba," jawab Ganjar. 

Saat disinggung terkait unsur rasa tanggung jawab karena pernyataannya berujung Indonesia dicoret FIFA sebagai tuan rumah, politis PDI P menyebut bahwa hal itu bukan termasuk dalam otoritasnya. 

"Kalau saya bisa membuat statment dan menggagalkan pekerjaan besar ini, memang otoritasnya ada di mana? Saya rasa jika otoritas itu ada di FIFA dan kemudian mereka komunikasinya dengan PSSI, tentunya sudah ada persiapan tentang hal itu," ucap Ganjar. 

Baca Juga: Enggak Peduli Blundernya Membuat Suara Rakyat Tinggalkan Kubu Megawati, Ganjar Pranowo: Silakan, Ini Konsekuensinya

Sayangnya pernyataan Ganjar Pramowo ini mendapat banyak respon negatif dari netizen. Pada kolom komentar akun Youtube Najwa Shihab, tempat video ini tayang, sejumlah netizen berikan komentar pedas.