Amien Rais Ingatkan Koalisi Partai Jangan Sampai Kena Prank Jokowi: 'Usaha Tambah Periode itu Keniscayaan'

Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais mengingatkan agar koalisi partai besar jangan sampai kena prank oleh Presiden Jokowi terkait endorsment dukungan capres di 2024.

Amien berpegang pada pernyataan Jokowi yang pernah mengutarakan bahwa tidak akan menambah satu periode masa jabatan presiden, tapi di sisi lain Jokowi juga tidak bisa menutupi adanya 'kehendak rakyat'.

Amien menilai ini hanyalah dagelan politik semata, karena keinginan untuk melanggar konstitusi dengan menambah jabatan presiden itu adalah keniscayaan.

Baca Juga: Harapan Amien Rais Punya Presiden di 2024: Tidak Dungu, Tidak Suka Bohong dan Ijazahnya Asli

"Saya melihat ini ada sandiwara, dagelan politik tingkat tinggi yang terpantau hanya oleh netizen yang sadar yang cukup tajam ya melihat rentetan dari masa ke masa bahwa usaha untuk rezim ini menambah satu periode itu sebuah keniscayaan," kata Amien Rais dalam acara Milad ke-2 Partai Ummat.

Mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional itu menegaskan sinyal itu sudah terbaca oleh publik dengan pernyataan bersayap dari Presiden Jokowi.

"Karena sinyalnya itu dengan pernyataan 'Kita tentu pegang teguh konstitusi, tapi kita juga ikut kehendak rakyat'. Nah ini ini bagi orang yang paham ini adalah sesuatu yang bersayap artinya jelas tanpa mengurangi rasa hormat saya kepada partai-partai yang berkoalisi itu saya ingatkan jangan sampai kena prank karena kita menghadapi the biggest prank ya Asia Tenggara jadi ini perlu kita antisipasi ya," tegasnya.