Babat Ratusan Pohon di Monas, Denny Siregar: Kalau Anies Jadi Presiden, Indonesia Pasti Gersang

Warta Ekonomi, Jakarta -

Sewaktu masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sempat memangkas lebih dari 200 pohon di sisi selatan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, dengan dalih untuk revitalisasi. Dengan demikian, muncul anggapan bahwa jika dirinya naik menjadi Presiden Republik Indonesia, ibu pertiwi justru akan gundul dan mengalami kegersangan.

Sebagai informasi, kebijakan tersebut diambil karena area Monas kala itu diproyeksi menjadi lokasi sirkuit balap mobil listrik Formula E. Hingga masa jabatannya selesai, pohon-pohon itu tidak dikembalikan di tempatnya semula. Alhasil, kawasan cagar budaya itu menjadi gersang dan hanya menampakkan tanah merah.

Baca Juga: Ujungnya Dibereskan Heru Budi, Jeleknya Warisan Anies Baswedan Disoroti: Semua Mulai Terbuka...

Karenanya, bakal capres yang telah resmi diusung PKS, Nasdem, dan Demokrat itu dikhawatirkan akan berbuat sama jika menjabat sebagai kepala negara.

“Kalo Anies jadi Presiden, negeri ini jadi gundul dan gersang,” kata Pegiat media sosial, Denny Siregar, dikutip dari cuitannya di Twitter belum lama ini.

Baca Juga: Habiskan Dana Rp100 Miliar, Pemprov DKI Coba Hijaukan Lagi Kawasan Monas yang ‘Dibotaki’ Anies Baswedan

Kini, Monas yang gundul rencananya akan direvitalisasi kembali. Penjabat Gubernur DKI Jakarta akan kembali menghijaukan Monas. Berdasarkan informasi yang dihimpun, diperkirakan ada 300 pohon yang akan ditanam. Itu akan dilakukan sekitar bulan Juli atau Agustus 2023.