2 Penelitinya Berulah Singgung Muhammadiyah Hingga Ancam Pembunuhan, Akun IG BRIN Terpantau Diserbu Netizen

Akun Instagram (IG) resmi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) ramai dikunjungi warganet usai viralnya Peneliti BRIN bernama Andi Pangerang Hasanuddin yang menuliskan ancaman pembunuhan pada warga Muhammadiyah.

Dalam unggahan pada 23 April lalu, akun IG resmi BRIN mengunggah sebuah kontek video yang memperingati hari buku sedunia.

Baca Juga: Peneliti BRIN yang Ancam 'Halalkan Darah' Muhammadiyah Akhirnya Ciut Juga: Saya Minta Maaf Sebesar-besarnya...

Video itu menjelaskan betapa pentingnya meminta maaf. Lalu pada bagian akhir, ada rekomendasi buku, lengkap dengan link download ebook gratisnya.

Namun, alih-alih merespons sesuai muatan konten, warganet malah mengungkit kelakuan Andi Pangerang Hasanuddin.

Salah satu akun yang turut berkomentar adalah @pwr0217. Yang menyayangkan sikap yang diduga intoleran terhadap warga Muhammadiyah oleh dia peneliti BRIN.

"Hai @brin_indonesia semoga dengan adanya komentar ini bisa ditanggapi, apakah belum ada sanksi atau klarifikasi oknum staf dan Prof @brin_indonesia yang provokatif. Belum ada respon dari pihak institusi?" ujar akun tersebut.

Akun yang mengaku juga seorang akademisi itu mengatakan, ia menyayangkan tingkah laku keduanya.

"Saya selaku akademisi menyayangkan dikap kedua oknum tersebut. Apalagi kejadian tersebut merupakan ancaman pembunuhan secara provokatif yang tidak sesuai dengan etika ASN atau PNS," ungkapnya.

"Sehingga sanksi bukan hanya materi tertulis, namun dapat juga berujung pidana. Saya yakin @bkngoidpfficial dan @brin_indonesia akan merespon kasus ini, sehingga ASN atau PNS kedepannya dapat lebih berintegritas dan menjunjung tinggi perbedaan," sambungnya.

Baca Juga: Polri Mulai Bergerak Selidiki Ancaman Pembunuhan oleh Peneliti BRIN

Komentar ini pun langsung dibalas oleh @brin_indonesia. Saat ini, pihak BRIN mengaku sedang melakukan investigasi internal.

"Jika terbukti maka akan segera diproses sesuai dengan peraturan ASN yang berlaku, yaitu Majelis Etik ASN dan Majelis Hukuman PNS," kata akun resmi BRIN.