Susut 9,88%, Bank Panin Kantongi Laba Sebesar Rp589,51 Miliar pada Kuartal I-2023

PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) atau yang lebih dikenal dengan nama Bank Panin telah merilis laporan keuangannya untuk periode tiga bulan pertama selama tahun 2023. Berdasarkan laporan tersebut, diketahui bahwa Bank Panin mengantongi laba sebesar Rp589,52 miliar. Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, terlihat ada pengikisan sebesar 9,88%.

Salah satu faktor yang dipercaya menjadi penyebab menurunnya perolehan laba Bank Panin adalah membengkaknya beban bunga. Merujuk dari sumber yang sama, dilaporkan bahwa beban bunga pada kuartal I 2023 menembus angka Rp1,29 triliun. Padahal, pada kuartal I 2022, beban bunga bank tersebut masih berada di angka Rp922,91 miliar. Dengan demikian, terlihat ada kenaikan sebesar 40,79%.

Baca Juga: Keren, Avrist Bukukan Laba Bersih Rp122 Miliar di Sepanjang 2022

Selain itu, mengecilnya nominal pendapatan bunga bersih juga semakin menekan angka perolehan keuntungan. Sepanjang tiga bulan pertama di tahun 2023, Bank Panin mencatatkan nominal pendapatan bunga bersih sebesar Rp2,35 triliun alias menukik 5,85% dari Rp2,49 triliun.

Sementara itu, per 31 Maret 2023, penyaluran kredit oleh Bank Panin berada di angka Rp123,92 triliun. Jika dibandingkan dengan nominal penyaluran kredit per 31 Maret 2023 yang berada di angka Rp123,26 triliun, terlihat ada peningkatan tipis sebesar 0,53%.

Baca Juga: Ekonomi Bangkit, Laba Bersih FIF Melesat 25,8% Menjadi Rp944,4 Miliar di Kuartal I 2023

Sebagai informasi tambahan, pada kuartal I tahun ini, Bank Panin tercatat mempunyai aset senilai Rp206,61 triliun. Perihal liabilitas dan ekuitas, salah satu bank swasta kenamaan Indonesia itu masing-masing mencatatkan nominal sebesar Rp144,33 triliun dan Rp51,40 triliun.