Nasib Ganjar dan Prabowo Ada di Tangan Anies, Refly Harun Bongkar Ketakutan Terbesar Kubu Istana

Nasib Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto dalam pencalonan capres-cawapres ada di tangan Anies Baswedan. Hal itu seperti yang disampaikan oleh Indikator Politik Indonesia bahwa duet atau duel Ganjar-Prabowo itu tergantung pada elektabilitas Anies.

Pakar hukum tata negara, Refly Harun, ikut berkomentar mengenai hal tersebut. Sebagaimana disampaikan oleh Indikator Politik Indonesia, jelas Refly Harun, jika elektabilitas Anies melemah, Ganjar dan Prabowo akan berduel. Sebaliknya, jika Anies menguat, Ganjar-Prabowo akan berduet. Dengan begitu, Refly Harun menilai bahwa masalah utamanya ialah menghadang Anies hingga menjadikan Anies sebagai the common enemy.

Baca Juga: Peluang Menang Terbuka Lebar, Pakar Bongkar Siasat Oligarki yang Ancam Anies: PSI hingga Buzzer Jadi Senjata

"Hal yang paling penting adalah menghadang Anies. Itu masalahnya. Tetap saja, Anies Baswedan itu musuh bersama," pungkasnya dalam YouTube Refly Harun, disimak pada Kamis, 27 April 2023.

Refly Harun menambahkan, jika Anies berhasil dihadang, kondisi tersebut akan menguntungkan bagi kubu Istana. Bahkan, Istana dan rezim penguasa saat ini disebut akan berpesta dengan kemalangan Anies.

"Kalau Anies berhasil dipatahkan di hulu, Istana dan rezim akan berpesta. Sebab, mereka tidak akan punya lagi pesaing," lanjutnya.

Baca Juga: Niatnya Nyinyirin Jokowi, Anies Baswedan Malah Serang Diri Sendiri: Berarti, Anda Enggak Lulus SD?

Mengingat Anies kini sudah mengantongi tiket capres dari Koalisi Perubahan, jelas Refly Harun, Istana kini tengah bingung mencari cara menghadang Anies melangkah lebih jauh lagi.

"Karena Anies sudah pasti mendapatkan tiket capres, yaitu dari tiga partai yang sudah menandatangani Piagam Koalisi, justru yang agak bingung sekarang Istana," tegasnya lagi.