Komisi I DPR Apresiasi KSAD Dudung Teladani Jenderal Soedirman dan Jenderal M Yusuf

Kepedulian Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman kepada prajurit TNI mendapat apresiasi dari Anggota Komisi I DPR RI, Syarif Hasan. Syarif menilai mantan Pangkostrad meneruskan perjuangan Jenderal Soedirman dan Jenderal M Yusuf.

"Bagus kepedulian dan ketulusan Pak Dudung terhadap prajurit, meneladani spirit perjuangan Jenderal Soedirman dan M Yusuf," ujar Syarif saat dihubungi, Jumat (28/4/2024).

Baca Juga: Silaturahmi Lebaran, Wapres Ma'ruf Amin Temui Prabowo Hingga Jenderal Dudung Abdurachman

Hal ini disampaikan Syarif perihal KSAD Dudung yang menjenguk Prajurit TNI AD korban penyerangan pemberontak OPM Papua di RSPAD. Menurut Syarif, apa yang dilakukan Jenderal Dudung tersebut layak diapresiasi.

"Itu bentuk kepedulian beliau. Bagus itu. Dekat dengan anak buahnya," katanya.

Pimpinan MPR ini juga mendukung langkah Jenderal Dudung yang terus memberikan semangat kepada prajurit TNI untuk membasmi OPM Papua sampai ke akar-akarnya. Dengan begitu, masyarakat Indonesia bagian timur tersebut hidup tenang dan damai.

"Jangan sampai terjadi lagi korban prajurit di sana (Papua). Harus ditindak OPM KKB," papar Syarif.

Syarif juga mengatakan Komisi I DPR akan terus mendukung Jenderal Dudung memperjuangkan kesejahteraan prajurit TNI dan keluarganya. Hal ini dianggap penting karena TNI merupakan garda terdepan menjaga pertahanan dan keamanan Indonesia.

"Pemberian susu sudah rutin. Ada juga bantuan renovasi rumah yang tidak layak. Kami harap ini diteruskan," katanya.

"Itu bagus sekali karena kami di Komisi I DPR selalu menyampaikan hal itu, bahwa kesejahteraan prajurit adalah hal yang prioritas," lanjutnya.

Baca Juga: Jenderal Dudung Kecam Kebiadaban KKB Papua yang Tewaskan Prajurit TNI AD

Mantan Menteri Koperasi dan UKM ini juga mendukung sinergisitas TNI-Polri dalam menjaga keamanan, pertahanan, persatuan dan kesatuan. Apalagi, tahun ini sudah memasuki tahun politik dan tidak lama lagi Pemilu akan dilaksanakan.

"Selama ini TNI-Polri netral sesuai fungsinya. Alhamdulillah, itu dipertahankan saja," pungkasnya.