Yakin Elektabilitas Ganjar Bakal Moncer Lagi, Penyataan Megawati Dikritisi: Masih Gak Belajar saat SBY Jadi Presiden?

Pegiat Media Sosial, Rudi Valinka, merespons pernyataan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, yang percaya diri jika elektabilitas Ganjar Pranowo akan kembali pulih. Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah itu sempak anjlok gegara batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia.

Rudi Valinka bertanya, apakah perkataan Mega itu ingin mengetes rakyat. "Publik mau dites lagi?" ungkapnya, dikutip dari cuitannya di Twitter, Senin (1/5/2023).

Baca Juga: Resmi Diusung Jadi Capres PDIP, Relawan Minta Ganjar Pranowo Fokus Selesaikan Tugas di Jawa Tengah

Rudi mengungkit Pemilhan Presiden (Pilpres) masa lampau saat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menang dan terpilih jadi Presiden.

"Bu Mega masih gak belajar dari kasus Jenderal Kekanak-kanakan tahun 2003 lalu saat SBY akhirnya menjadi Presiden," turutnya.

Kini, kata Rudi, hal sama dilakukan Mega: percaya diri bahwa elektabilitas Ganjar akan kembali pulih.

"Sekarang beliau coba ulangi lagi di kasus batalnya U20 dan begitu Pede katakan gak masalah turun elektabilitas nanti juga akan rebound sendiri," ucapnya.

Diketahui sebelumnya, elektabilitas Ganjar menurut survei memang sempat merosot. Salah satu lembaga survei, Saiful Mujani Reserach and Consulting (SMRC) menyebut elektabilitas Ganjar turun hingga di angka 13 persen imbas keputusan FIFA yang membatalkan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20.

Akan tetapi, dalam survei teranyar, 25-28 April 2023, elektabilitas Ganjar pada pemilih kritis kembali menanjak: bertengger di angka 20,8 persen.