Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
Anies Baswedan angkat suara soal siapa sosok Cawapres yang akan menemaninya di Pilpres 2024. Ia mengaku masih menunggu hasil seleksi calon wapres dari Tim Delapan.
Anies menilai penjaringan terhadap lima nama untuk ditunjuk menjadi pendampingnya pada 2024 masih perlu proses.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengingatkan bahwa Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) masih melakukan proses penjaringan terhadap lima nama yang berkembang sejauh ini. Dia meminta para pihak memahami proses ini untuk menjadi bentuk perjawaban publik ketika nanti diumumkan.
"Kami tidak biasa mengumumkan yang tak jelas prosesnya. Kami biasa proses dulu dijalani, baru kemudian keluar menyampaikan," kata Anies di kawasan Brawijaya, Jakarta Selatan, Jumat (5/5/2023).
Lima nama yang digadang-gadang menjadi cawapres untuk Anies antara lain mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Andika Perkasa; mantan Menko Perekonomian, Chairul Tanjung; Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa; dan Menko Polhukam, Mahfud MD.
Tim Delapan masih menutup rapat-rapat para kandidat cawapres. Belakangan, Menko Marves, Luhut Pandjaitan, diketahui bertemu dengan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, membahas cawapres untuk Anies.
Ketua DPP Partai Nasdem, Sugeng Suparwoto, mengonfirmasi adanya pembahasan tersebut. Namun dia mengingatkan Tim Delapan sekarang ini masih bekerja menggodok nama-nama calon pendamping Anies Baswedan.
"Itu tim yang menggodok dan kita sepakat akan diserahkan ke calon presiden," katanya tanpa menyebut berapa lama proses yang bakal dilalui.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
Advertisement
