Lagi-lagi Rusia Kirim Drone Tempur dalam Serangan Besar-besaran ke Ukraina, Hasilnya Mengejutkan!

Sedikitnya lima orang terluka dalam serangan Rusia di Kiev, kata Wali Kota Vitali Klitschko pada Senin (8/5/2023) dini hari ketika Moskow melancarkan serangan berskala besar lainnya di Ukraina.

Tiga orang terluka dalam ledakan di distrik Solomyanskyi, Kiev, dan dua orang lainnya terluka saat puing-puing pesawat tak berawak jatuh di distrik Sviatoshynskyi, di sebelah barat pusat kota, kata Klitschko melalui saluran Telegram resminya.

Baca Juga: Gerombolan UAV Ukraina Hantam Krimea, Situasi Panas!

Dua korban luka dari distrik Sviatoshynskyi dipindahkan ke rumah sakit, lapor Kyiv Independent.

Klitschko kemudian menambahkan bahwa puing-puing pesawat nirawak (drone) jatuh di sebuah bangunan berlantai dua di distrik Sviatoshynskyi, dan menambahkan bahwa ledakan terus berlanjut di Kiev.

Pemerintah militer kota itu mengatakan puing-puing juga jatuh di distrik pusat Shevchenkivskyi. Sebuah pipa gas bertekanan tinggi rusak akibat serangan tersebut. Petugas tanggap darurat telah dipanggil ke lokasi kejadian.

Sebuah mobil yang diparkir terbakar di halaman sebuah bangunan tempat tinggal karena puing-puing yang jatuh, dan puing-puing lainnya jatuh di bangunan tempat tinggal yang terpisah, jalan raya, dan landasan pacu Bandara Internasional Ihor Sikorsky Kiev (Zhuliany), menurut pemerintah.

Wartawan Kyiv Independent telah mendengar banyak ledakan di Kiev, dan pejabat setempat mengatakan bahwa sistem pertahanan udara menghalau serangan tersebut.

Sementara peringatan serangan udara telah diberlakukan, sebuah ledakan juga terdengar menyusul serangan rudal yang menghantam kota Odesa di Laut Hitam semalam, kata seorang pejabat lokal Ukraina. Media Ukraina melaporkan suara ledakan di Oblast Kherson bagian selatan.

Pasukan Rusia menembakkan rudal Kh-22 ke arah gudang sebuah perusahaan makanan dan sebuah tempat rekreasi di pesisir Laut Hitam, menurut Serhiy Bratchuk, juru bicara administrasi militer Odesa. Tidak ada laporan mengenai korban jiwa.