Sambutan Meriah Publik Jatim ke Ganjar Dinilai Pengaruhi Psikologis Politik Kompetitor

Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo mendapat sambutan yang meriah saat berkunjung ke Surabaya pada Sabtu (6/5/2023).

Ribuan warga berbondong-bondong menyemut dan ingin bertemu serta berfoto bersama dengan Capres yang diusung oleh PDI Perjuangan tersebut.

Menurut Surokim Abdussalam, pengamat politik dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM), kedatangan Ganjar ke Surabaya mampu memengaruhi aspek psikologis politik para kompetitornya. Berbagai sambutan Ganjar yang meriah mengirimkan pesan bahwa Surabaya dan Jawa Timur merupakan basis Ganjar.

Surokim menjelaskan bahwa massifnya pendukung, partai dan relawan yang hadir itu, akan menjadi bandwagon politik untuk Ganjar di Surabaya dan Jawa Timur. Efek bandwagon politik ini akan sangat berpengaruh pada banyak hal, termasuk kepada calon lawan.

"Saya amati acara Pak Ganjar hari Sabtu lalu di Surabaya semarak dan cukup antusias. Gaungnya cukup bagus dan dukungan multisegmen dan partai terlihat jelas dan solid dalam acara turba (turun ke bawah) Mas Ganjar di Surabaya," ujar Surokim.

Menurut peneliti senior Surabaya Survey Center (SSC) ini, momentum antusiasme publik tersebut harus bisa dijaga dan dipelihara, agar tone-nya terus positif dan tentu saja itu juga akan menjadi tantangan bagi calon-calon kompetitornya.

"Saya pikir ini akan menguatkan dan menjadi modal bagi Mas Ganjar dan pendukung, untuk menjaga dukungan dan juga melakukan ekspansi," tambahnya.

Kemasan acara yang dirangkai dalam kunjungan Ganjar dinilai sudah kreatif dan bisa mengkombinasikan multisasaran dengan beragam jenis kegiatan yang bervariasi. Sehingga tidak monoton dan kekinian.

"Saya pikir panitia juga cermat dan bisa medesain pesan politik yang menarik," ungkap Surokim.

Surokim juga menyoroti peran PDI Perjuangan yang terlihat sangat solid dalam menyukseskan pemenangan Ganjar. Hal itu memunculkan antusiasme dan semangat dalam acara kunjungan Gubernur Jawa Tengah tersebut, sehingga terlihat semarak dan bergairah.

"Saya pikir pendukung akan berbondong-bondong mengikuti jejak warga lainnya yang riuh menyambut Ganjar. Suara arus bawah memang salah satunya bisa dinilai dari munculnya kesadaran massa dan bukan sekadar mobilisasi. Biasanya acara politik yang dihadiri banyak segmen pemilih memang bisa mematik kesadaran para pendukung," tandas Surokim.

Diharapkan antusiasme dan semangat warga yang terlihat dalam acara kunjungan Ganjar ke Surabaya dapat terus dipelihara dan menjadi modal untuk menjaga dukungan serta melakukan ekspansi pendukung dalam rangka meraih kemenangan dalam Pemilihan Presiden 2024.