Ganjar Pranowo Makin Sibuk Safari Politik Padahal Masih Menjabat Gubernur Jateng, Elite PDIP: Semua Capres Lakukan Hal Serupa…

Ganjar Pranowo semakin aktif melakukan serangan darat dan udara selepas dideklarasikan PDIP sebagai calon presiden (capres). 

PDIP menganggap hal itu merupakan bagian dari strategi untuk terus menjaga momentum sambil menunggu dukungan partai lain menyusul PPP dan Hanura.

Politisi PDIP Hendrawan Supratikno mengatakan safari yang dilakukan Ganjar menemui sejumlah tokoh agama, kelompok masyarakat merupakan keniscayaan. 

Begitu pula pemanfaatan medsos sebagai sarana menyebarkan informasi untuk mendukung serangan darat itu.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Diminta Mundur Dari Jabatannya Sebagai Gubernur Jawa Tengah Jika Lebih Fokus Safari Politik

“Semua bakal capres melakukan hal serupa,” kata Hendrawan di Jakarta, Rabu (10/5/2023).

Menurutnya, langkah tersebut bakal terus dilakukan Ganjar tanpa melupakan statusnya sekarang sebagai Gubernur Jateng. 

Dia menganggap tidak ada yang salah dari safari Ganjar dan pemanfaatan medsos untuk menyebarluaskan informasi.

“Pergerakan datang lebih awal. Aktivasi muncul lebih dini. Politik sudah jadi industri tersendiri. Demokrasi sudah jadi produk massa,” ujar Hendrawan, menanggapi aktifnya Ganjar di medsos dan melakukan kunjungan.

Ganjar diketahui sempat menghadiri peringatan Hari Buruh di Salatiga, menghadiri acara PDIP Jatim yang membentuk Posko Pandegiling, dan mengunjungi pondok pesantren maupun sekolah umum. 

Bahkan Ganjar juga mengunjungi Habib Zein bin Hasan bin Ahmad Baharun serta Habib Lutfi bin Yahya.

Pada akhir pekan ini, Ganjar bakal menghadiri acara halal bihalal bersama Relawan Jokowi di Basket Hall Senayan, Jakarta. 

Hendrawan menilai langkah yang dilakukan Ganjar tepat karena telah mendapatkan tugas dari partai untuk terus turun memastikan kemenangan.

Anggota Komisi XI DPR menganggap seluruh figur yang telah ditetapkan sebagai capres melalui mekanisme partai maupun belum secara resmi deklarasi melakukan hal serupa. Waktu yang tersisa harus dimanfaatkan untuk menyerap aspirasi masyarakat.

“Semua bakal capres aktif dan tidak lelet. waktu dimanfaatkan untuk hal-hal yang potensial, untuk meningkatkan elektabilitas sekaligus menyerap aspirasi masyarakat,” kata politisi senior PDIP.

Baca Juga: PPP Blak-blakan Nggak Mau Memajukan Sandiaga Uno Jadi Cawapres Ganjar Pranowo Sebelum Syarat Ini Terpenuhi...

“Semua berusaha membangun citra yang positif,” lanjutnya.