Fitnah Keji Coba Jegal Langkahnya Menuju Kursi Jokowi, Ganjar Pranowo: Ternyata Masih Ada Kampanye Hitam!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo akhirnya menanggapi secara tegas terkait dengan kontroversi foto dirinya memeluk Maria Ozawa.

Dirinya mengatakan hal tersebut adalah sebuah kebohongan, bahkan menyebut hal itu adalah taktik kampanye hitam.

Baca Juga: Lawan Anies Baswedan, Loyalis Ganjar Pranowo Dikasih Wejangan: Kalian Punya Rasionalitas, Data Hingga Fakta

Dalam sebuah acara stasiun televisi terkemuka, Ganjar menyatakan kegeramannya atas hal tersebut, dirinya heran mengapa masih ada yang menggunakan taktik itu. Hal ini disampaikannya kepada Andy F Noya.

Calon Presiden tersebut menyampaikan bahwa dirinya sempat diberi tahu oleh orang lain soal foto tersebut, ia menyebut tindakan itu sadis dan bengis.

"Jadi sudah sesadis itu ternyata, sebengis itu ternyata, saya dikirimi orang-orang, mas Ganjar sudah lihat ini? Tapi ada kok yang membandingkan gitu," ujarnya menyampaikan.

Ganjar Pranowo menilai bahwa disebarnya foto tersebut merupakan tindakan yang dapat dikategotikan sebagai black campaign.

"Hoaxnya sudah mulai disebar, ternyata masih ada orang dalam berpolitik masih menggunakan black campaign," ujarnya.

Kemudian, dirinya juga menyampaikan bahwa sebelum maju sebagai calon presiden, ia memang sudah terbiasa dengan fitnah-fitnah yang mengarah kepada dirinya.

Baca Juga: Tak Eksplisit Jagokan Elite Megawati, Manuver Jokowi Disoroti: Dia Ragu Mendukung Ganjar Pranowo

Ganjar Pranowo berpendapat bahwa tindakan penyebaran hoax termasuk black campaign dan menurutnya itu tidak boleh, sedangkan negatif campagin masih boleh.