Elektabilitas Anies Makin 'Melempem', Denny Siregar Makin Yakin: Pilpres 2024 Pertarungan Ganjar Vs Prabowo

Warta Ekonomi, Jakarta -

Tokoh yang bakal bertarung di Pilpres 2024 memang belum bulat. Sejumlah nama yang sudah mengemuka bahkan mendapatkan dukungan sejumlah partai politik belum resmi menjadi calon presiden (capres) di Pilpres tahun mendatang. Karenanya, sejumlah prediksi soal Pilpres masih terus mengemuka.

Salah satu prediksi Pilpres 2024 disampaikan oleh pegiat media sosial, Denny Siregar. Menurutnya, kontestasi politik tertinggi itu hanya akan diikuti dua pasangan calon: Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Hal itu didasarkan pada elektabilitas Anies Baswedan yang terus alami penurunan.

Baca Juga: Pilih Pendamping di Pilpres 2024 Bukan Lelucon, Anies Akui Ahok Baik Jadi Cawapres

"Sejak awal saya prediksi bhw Pilpres 2024 hanya akan diikuti 2 paslon, @ganjarpranowo vs @prabowo. El clasico krn GP representasi Jokowi. 2 paslon ini disambut gembira semua partai, krn Pilpres cukup satu putaran. @aniesbaswedan akan ditinggalkan krn suaranya makin lemah," tulis Denny Siregar dikutip dari Twitter-nya pada Senin (15/5/2023).

Diketahui, elektabilitas Ganjar Pranowo terus mengalami kenaikan yang signifikan, berdasarkan survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC). Hasil survei terbaru menunjukkan jika elektabilitas capres PDIP itu melampaui Prabowo Subianto dan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden pada Pemilu 2024.

"Dalam simulasi tertutup itu, Ganjar menempati posisi pertama dengan elektabilitas 39,2 persen, Prabowo sebesar 32,1 persen, dan Anies sebesar 19,7 persen," kata Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, dikutip dari ANTARA, Senin (15/5).

Diketahui, Ganjar Pranowo merupakan bakal capres yang telah diusung PDI Perjuangan dan PPP; Prabowo Subianto bersama Partai Gerindra dan PKB; serta Anies Baswedan diusung oleh Partai NasDem, Demokrat dan PKS.

"Dalam dua tahun terakhir, dari Mei 2021 ke Mei 2023, dukungan kepada Ganjar naik dari 25,5 persen menjadi 39,2 persen," ungkap Deni.

Sementara untuk periode yang sama, Prabowo cenderung stagnan dari 34,1 persen menjadi 32,1 persen, dan Anies cenderung menurun dari 23,5 persen menjadi 19,7 persen.

Deni mengungkapkan, dukungan kepada Ganjar dalam sebulan terakhir terus menguat, setelah dideklarasikan sebagai capres oleh PDIP. "Elektabiltas Ganjar dari 33,2 persen di awal April 2023 menjadi 39,2 persen di awal Mei 2023, atau naik 6 persen," jelasnya.

SMRC menggelar survei pada 30 April hingga 7 Mei 2023. Adapun populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Dari populasi itu dipilih secara multistage random sampling sebanyak 1.220 responden. Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 1.020 atau 84 persen.

Sebanyak 1.020 responden ini yang dianalisis. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen (asumsi simple random sampling).

Para responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Adapun quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih.