Pendukung Anies Pertanyakan Klaim 'Penegakan Hukum Tak Tebang Pilih': Ade Armando Kok Aman-aman Aja?

Relawan bakal capres Anies Baswedan, Geisz Chalifah, mengkritik penegakan hukum di Indonesia saat ini. Lewat akun media sosial Twitternya, Geisz membagikan potongan video dirinya saat beradu argumen dengan Stafsus Mensesneg, Faldo Maldini.

Geisz tampak tak terima saat Faldo mengeklaim bahwa penegakan hukum di Indonesia tidak tebang pilih. Dia mencontohkan status tersangka Ade Armando yang dikenal sebagai pendukung Jokowi, tetapi tidak pernah masuk penjara.

Baca Juga: Sindir Jokowi? Sentilan Keras Anies Baswedan Nggak Main-main: Jika Rakyat Menginginkan Seseorang Jadi Capres, Negara Tidak Boleh Melarang!

"Sampai hari ini Ade Armando nggak pernah masuk pengadilan tuh, tersangkanya dari tahun 2017. Syahganda (pendukung Anies Baswedan, red) sepertinya langsung masuk. Jumhur masuk. Bagaimana Anda mengatakan penegakan hukumnya rata?" kata Geisz, dikutip Rabu (24/5/2023).

Merespons unggahan tersebut, banyak warganet memberi dukungan untuk Geisz Chalifah.

"The Little Ngabalin. Maklum lah om, dulu sebelum gabung pemerintah mah vokal.. begitu gabung berubah total, beda kelas sama Refly Harun," cuit @pakde***.

"Kalau udah masuk jajaran penjilat Istana memang beda Pak Geisz, tuntutan pekerjaan. Ga heran sih," balas @Sofiyan***.

Penegakan Hukum Yang Tidak Tebang Pilih.
Ade Armando sdh tersangka
Dia aman - aman saja. Tidak diproses kasusnya.
Tapi Syahganda, Jumhur
Hidayat, Lius Sungkharisma. Eggi Sujana. Mrk semua dimasukan penjara. Bgmn anda katakan penegakan hukum tidak tebang pilih? pic.twitter.com/9bV7y1Up4M

— Geisz Chalifah (@GeiszChalifah) May 23, 2023