PPP Blunder Dukung Ganjar Pranowo? Perkara Doyan Nonton Bokep Kembali Diungkit!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Aktivis yang juga advokat Ahmad Khozinudin menilai Partai Persatuan Pembangunan (PPP) melakukan blunder dengan ikut PDIP mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai Capres yang akan didukung di Pilpres 2024.

Tak lain dan tak bukan, Khozinudin mengungkapkan pernyataan Ganjar di masa lalu soal kesukaan menonton Video Porno jelas bertentangan dengan identitas PPP Sebagai partai islam.

“Sebagaimana diketahui sejak pengumuman jadi bacapres PDIP, apa yang didukung oleh PPP ke Ganjar Pranowo ini menjadi blunder karena kita tahu PPP Partai Islam berlambang kabah, tapi jadi Aneh bagi pendukung PPP dan Umat Islam pada umumnya,”

“Kenapa mereka sebagai Partai Islam tapi beri dukungan politik kepada Ganjar Pranowo yang secara terbuka menyukai video porno padahal jelas-jelas kegemaran Ganjar nonton Video Porno itu menyelisihi syariat Islam,” tambahnya.

Baca Juga: Ngakak! Survei Bilang Ganjar Pranowo Lebih Pintar dari Anies Baswedan dan Prabowo, Perkara Doyan Nonton Bokep Diungkit: Ini Merusak Otak!

Menurut Khozinudin, sejumlah penolakan yang terang-terangan dilakukan akar rumput PPP adalah bukti pemilihan Ganjar adalah blunder yang dilakukan DPP PPP.

Sebagaimana diketahui, sayap juang PPP, Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) Al Quds Purwerojo-Kebumen menolak mengikuti arahan DPP untuk mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

“Alih-alih dapat dukungan dari kader soal mendeklarasikan Ganmjar, sikap PPP justrui ditentang akar rumput PPP. Di antaranya ada kader GPK Al Quds dari Purworejo dan Kebumen yang menolak keputusan DPP dan justru mengumumkan deklarasi dukungan ke Anies Baswedan, menyusul GPK Yogyakarta, dan sejumlah tokoh lainnya,” jelasnya.

Diketahui, GPK Al Quds Kebumen-Purworejo menegaskan tak akan mematuhi arahan DPP PPP yang mendukung Ganjar di Pilpres 2024.

Baca Juga: Din Syamsuddin: Kaum Cerdas dan Berakal Menilai Anies Baswedan Sosok yang Tepat untuk Pimpin Indonesia!

Di antara alasan yang disampaikan adalah, Ganjar dinilai tak sejalan dengan citra PPP sebagai partai Islam.

“Saudara Ganjar Pranowo yang menjadi pilihan PPP terbukti banyak sekali melakukan pelanggaran syariat terhadap agama seperti suka dan bangga nonton video porno tanpa malu, selama dua periode memimpin Jawa Tengah belum bisa menyejahterakan rakyat terutama para petani, dan terindikasi terlibat korupsi EKTP,” jelas Ketua GPK Al Quds Syaifurrahim, dikutip dari laman suaraislam.id, Kamis (25/5/23).