Jokowi Tegaskan Tidak akan Bersikap Netral, Rocky Gerung: Bukannya Jadi Negarawan Malah Jadi Begal

Baru-baru ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa dirinya akan tetap melakukan cawe-cawe politik dan memilih untuk tidak bersikap netral demi kepentingan bangsa dan negara. Hal ini lantas menuai beragam komentar, tak terkecuali dari pengamat politik, Rocky Gerung.

Ia mengatakan, Jokowi seolah sudah terdesak dan tidak lagi mempunyai “amunisi” untuk bertarung sehingga orang nomor satu di Indonesia itu mulai menyusupkan kepentingannya dengan cara yang brutal. Oleh sebab itu, Rocky menilai, aksi cawe-cawe Jokowi justru mengindikasikan keinginan Jokowi untuk berbuat curang.

Baca Juga: Jokowi Klaim Cawe-Cawe Politiknya Demi Bangsa dan Negara, Said Didu Bongkar Tiga Faktanya!

“Kan inti dari ‘saya tidak mau netral’, ‘saya mau cawe-cawe’ adalah ‘saya mau curang’. Gampangnya begitulah,” ujar Rocky dalam video yang diunggah di akun YouTube Rocky Gerung Official, dikutip Jumat, 2 Mei 2023.

Rocky menambahkan, sebagai manusia politik, Jokowi pasti mempunyai keinginan tertentu. Sebenarnya, menurut Rocky, hal itu bisa dilakukan secara tersirat. Namun, yang terjadi sekarang adalah Jokowi secara terang-terangan ingin memanfaatkan seluruh kekuatan dan kekuasaan yang masih dimilikinya.

Baca Juga: Jokowi Tegaskan Cawe-Cawenya Tak Langgar Undang-Undang, Warganet: Kok Masih Banyak yang Percaya?

“Jokowi di akhir masa jabatannya bukannya menjadi negarawan, ngikutin SBY, ngikutin Habibie, ngikutin Pak Harto, justru menjadi begal. Jokowi akan menjadi begal demokrasi dengan istilah cawe-cawe itu,” pungkasnya.