Perkuat Gerakan Ganjar Pranowo, PDIP Sebut Parpol Baru Siap Umumkan Dukungannya: Jumat Nanti...

Warta Ekonomi, Jakarta -

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, mengungkap kriteria partai politik yang rencananya akan segera bergabung dalam pengusungan Ganjar Pranowo.

Dia menegaskan, partai politik yang nantinya bergabung dipastikan memiliki prinsip gotong royong melalui kerja sama politik yang akan dijalin nantinya.

Baca Juga: Di Rakernas PDIP, Jokowi Bicara Kemiskinan Ekstrem Tuntas di 2024, Ganjar Langsung Gas ke Jateng

"Kerja sama politik ini akan dilakukan sehingga hari Jumat nanti akan ada satu dukungan dari parpol yang makin mempercepat pergerakan dari Pak Ganjar," katanya dalam konferensi persnya di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (7/6/2023).

Hasto menyebut, kerja sama politik itu akan memperkuat basis dukungan Ganjar Pranowo. Dia mengaku telah menjalin komunikasi politik dengan beberapa pihak, di antaranya, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). 

Sementara, partai politik yang resmi menjalin kerja sama, hingga saat ini terhitung Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Hanura. Dia meyakini kerja sama politik dukungan kepada Ganjar memenuhi aspek ideologis, strategis, historis, dan kompetensi yang baik.

"Kami pertama dengan PPP karena aspek ideologis, historis terkait dengan perjuangan pada masa Orde Baru, bahkan kedekatan dengan tokoh-tokoh di antara kedua partai. Dengan PAN, kami melakukan dialog karena akar 1912 cukup lama. Pak Zulkifli, jangankan Pak Zul, istri beliau pun sangat mengagumi Bu Megawati Soekarnoputri," katanya.

Hasto mengatakan, kerja sama dengan partai-partai politik pendukung Ganjar juga dilakukan atas dasar pemahaman yang sama terhadap gaya kepemimpinan Presiden Jokowi.

Termasuk, kata Hasto, partai politik baru pendukung Ganjar yang diyakini memiliki daya unggul yang baik dalam menjabarkan gaya kepemimpinan Jokowi, serta memiliki komunikasi yang baik dan jangkauan yang luas.

"Kami mendorong agar nanti ada penjelasan telebih dahulu dari partai yang akan bergabung ini, baru dari kami menanggapi," ucap Hasto.

"Namun, intinya bahwa partai ini akan bergabung pada hari Jumat ini langsung menjabarkan dari apa yang bapak presiden Jokowi di dalam pengarahan tertutup kemarin," tutupnya.