Petugas bank menunjukkan uang saat melayani penarikan uang nasabah di bank BNI Syariah Lhokseumawe, Aceh, Jumat (13/3/2020). Gubernur Bank Indonesia menyebutkan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat kembali melemah di Rp14.640 per dolar AS atau sebesar 0,81 persen pada perdagangan pasar spot, Jumat (13/3) pagi, dampak sentimen kekhawatiran pelaku pasar keuangan terhadap virus Corona (COVID-19). | Kredit Foto: Antara/Rahmad
Setelah melemah selama beberapa hari berturut-turut, akhirnya, pada perdagangan Rabu, 21 Juni 2023 ini, nilai tukar rupiah terapresiasi 0,04% dan mendapatkan tambahan sebesar 6 poin atas mata uang Amerika Serikat. Hal tersebut membuat kurs rupiah berada di angka Rp15.010 per dolar AS.
Tidak hanya terhadap mata uang Negeri Paman Sam, rupiah juga mampu menunjukkan keperkasaannya atas dua dari tiga mata uang global. Berdasarkan data RTI Business, diketahui bahwa mata uang Indonesia unggul 0,08% atas euro dan menguat 0,07% atas poundsterling. Hanya terhadap dolar Australia saja rupiah tunduk karena terkoreksi -0,01%.
Baca Juga: Astaga, Rupiah Hari Ini Sudah Tembus Rp15.053 per Dolar AS!
Sementara itu, apabila diperhadapkan dengan mata uang di negara-negara Asia, mata uang Garuda itu menunjukkan performa yang gemilang. Pasalnya, pada pagi hari ini, rupiah sukses unjuk gigi terhadap delapan mata uang yang ada.
Baca Juga: Kabar Nilai Tukar Rupiah per 19 Juni 2023: Perkasa atau Nelangsa?
Rupiah hari ini terpantau menghijau atas yuan (0,24%), dolar Hong Kong (0,10%), yen (0,20%), won (0,43%), ringgit (0,28%), dan dolar Singapura (0,09%). Mata uang Indonesia itu turut menampilkan kinerja apiknya atas baht (0,16%) dan dolar Taiwan (0,49%).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella
Tag Terkait:
Advertisement
