Mengintip Perjalanan Jack Ma Bersama 7 Pengusaha Lainnya dari Bangladesh hingga Pakistan, Ada Apa?

Dalam rangkaian kunjungan mendadak, Jack Ma, salah satu pendiri Alibaba, singgah sebentar di Dhaka, Bangladesh, sebelum menuju ke Kathmandu, Nepal. Di Dhaka, Jack Ma menginap di hotel bintang lima terkemuka hotel di Gulshan.

Kunjungan tak terduga oleh pengusaha China yang flamboyan ini telah memicu rasa ingin tahu dan spekulasi di industri tersebut. Pengamat industri di Bangladesh, Nepal, dan Pakistan ramai dengan desas-desus tentang tujuan di balik perjalanan rahasia ini.

Menurut outlet berita di Nepal, kunjungan Jack Ma ke Dhaka diikuti dengan kedatangannya di Kathmandu. Dari sana, Ma dan delegasi yang terdiri dari tujuh pengusaha, termasuk lima warga negara China, satu individu Denmark, dan satu warga negara AS, berangkat ke tujuan berikutnya yakni Pakistan.

Baca Juga: Jack Ma Ikuti Jejak Mogul Silicon Valley, Desak Alibaba Pangkas Lapisan Manajemen

Melansir The Daily Star di Jakarta, Senin (3/7/23) mereka tiba di Pakistan pada 29 Juni, setelah melakukan perjalanan dengan penerbangan sewaan dari Hong Kong, menurut laporan berita Pakistan.

Kehadiran Ma di Pakistan disambut dengan sangat menarik, meskipun dia tetap diam seperti biasa dari media dan merahasiakan kunjungannya. Sementara sumber-sumber yang dekat dengan Ma bersikeras bahwa kunjungan ini murni bersifat pribadi, sifatnya yang tidak terduga dan tokoh-tokoh terkenal yang menemaninya telah menimbulkan spekulasi.

Pendekatan rendah hati Jack Ma untuk perjalanan ini telah menarik perhatian, terutama sejak kritiknya terhadap otoritas China pada tahun 2020.

Setelah waktu mereka di Pakistan, Ma dan delegasinya dilaporkan melanjutkan perjalanan mereka ke Uzbekistan. Tujuan di balik kunjungan ini, serta sifat keterlibatan yang dilakukan masih dirahasiakan.