MNC Land Telah Rampungkan Gelaran RUPST, Ada Bahas Pembagian Dividen?

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT MNC Land Tbk (KPIG) telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 28 Juni 2023 lalu. Pada pertemuan tersebut, para pemimpin perusahaan dan pemegang saham menyepakati beberapa hal yang dua di antaranya adalah penggunaan laba bersih dan pengangkatan kembali sejumlah petinggi perusahaan.

Berdasarkan keterbukaan informasi yang dirilis secara resmi, MNC Land diketahui tidak akan menggunakan perolehan laba tahun 2022 sebesar Rp177,77 miliar untuk membiayai pembagian dividen. Perusahaan yang bergerak di bidang properti itu hanya menganggarkan Rp1 miliar untuk dana cadangan, sedangkan dibukukan sebagai saldo laba untuk memperkuat permodalan MNC Land.

Baca Juga: Gelar RUPST, BUMI Rombak Jajaran Komisaris dan Direksi

Selain itu, para peserta rapat juga menyepakati pemberhentian seluruh dewan komisaris dan jajaran direksi yang masa jabatannya memang sudah habis. Akan tetapi, petinggi yang diberhentikan kembali diangkat dan diberi tanggung jawab yang sama seperti periode sebelumnya.

Dengan demikian, berikut susunan dewan komisaris dan jajaran direksi MNC Land.

Dewan Komisaris

Komisaris Utama: Hary Tanoesoedibjo 

Komisaris: Liliana Tanaja Tanoesoedibjo 

Komisaris Independen: Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati 

Komisaris Independen: Stien Maria Schouten 

Direksi

Direktur Utama: M. Budi Rustanto 

Wakil Direktur Utama: Andrian Budi Utama 

Wakil Direktur Utama: Edwin Darmasetiawan 

Direktur: Michael Stefan Dharmajaya 

Direktur: Alex Wardhana 

Direktur: Vincent Henry Richard Hilliard 

Direktur: Natalia Cecilia Tanudjaja 

Direktur: Junita Sari Ujung

Baca Juga: Rampungkan Gelaran RUPST, Blue Bird Umumkan Pengangkatan Adrianto Djokosoetono sebagai Dirut

Sebagai informasi tambahan, pada kuartal pertama tahun ini, MNC Land berhasil mengantongi laba sebesar Rp281,52 miliar atau setara dengan peningkatan sebesar 128,79%. Hal itu sejalan dengan meroketnya angka pendapatan bersih hingga 68,98% menjadi Rp328,41 miliar.