Rayu-rayu Politik, Prabowo Subianto dan Airlangga Hartarto Kian Intens

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengaku turut memiliki harapan agar Partai Golkar bergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang dibentuknya bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Adapun Partai Golkar mengaku akan mengumumkan sikap politiknya di kontestasi Pilpres 2024 pada 17 Agustus mendatang. Sikap politik itu juga didorong melalui rekomendasi dari Dewan Pakar Partai Golkar.

Baca Juga: Gerindra Merasa Perlu Bertemu Megawati Soekarnoputri

"Kami intensif dengan Golkar, Pak Prabowo bertemu Pak Airlangga beberapa kali, Pak Airlangga juga datang beberapa kali," kata Muzani saat ditemui wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (11/7/2023).

Kendati demikian, dia mengaku tidak besar rasa (GR) dengan meyakini Partai Golkar akan bergabung dengan KKIR. Meski begitu, Muzani menegaskan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, intensif melakukan pertemuan.

"Mudah-mudahan kami ini bukan sebuah omongan GR. Namun, harapan kami Golkar bisa bersama-sama dengan Pak Prabowo untuk mengusung beliau sebagai calon presiden," jelasnya.

Muzani juga memaklumi sikap Partai Golkar yang menginginkan Airlangga Hartarto maju dalam kontestasi Pilpres 2024. Kendati demikian, perjanjian kerja sama Partai Gerindra dan PKB mesti juga diperhatikan ketika Partai Golkar bergabung dengan KKIR nantinya.

"Airlangga berharap menjadi wakilnya Pak Prabowo, sesuatu yang kami maklumi. Namun, kemudian kami punya perjanjian dengan PKB. Itu juga yang akan kamu sampaikan, kami ada perjanjian ini," paparnya.

Lebih lanjut, Muzani juga mengaku akan ada partai yang bergabung dalam KKIR bulan ini. Meski begitu, dia enggan menyebut partai politik apa yang sedia menguatkan KKIR di kontestasi nanti.

"Ada (partai yang bergabung). (Bulan) Juli ada," tandasnya.