Alibaba Cloud Dorong Lebih dari 150 Ribu Pelanggan di Industri Fintech, Asuransi, Game, dan Lainnya

Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan penyedia komputasi awan dan layanan kecerdasan artifisial atau artificial intelligence (AI) di bawah naungan Alibaba Group, Alibaba Cloud mengumumkan adanya peningkatan pada mesin vektor AnalyticDB.

Hasilnya, mesin tersebut mendorong 150 ribu lebih pelanggan di seluruh dunia dari berbagai sektor industri, yakni teknologi finansial (fintech), asuransi, game, logistik, manufaktur, pendidikan, dan lainnya.

Mesin vektor AnalyticDB yang membantu manajemen data tersebut membuat pelanggan dari perusahaan dapat meningkatkan kecerdasan data secara efektif, sehingga perusahaan dapat menangkap peluang bisnis.

Baca Juga: Alibaba Cloud Intelligence: Komputasi Awan, Basis Data, dan Big Data Penting untuk Dukung AI

“Akselerasi digitalisasi global telah menjadi pendorong utama permintaan untuk layanan cloud native database, dan kami telah bekerja keras untuk memastikan pelanggan kami memiliki solusi yang mereka perlukan untuk berkembang,” ujar President of International Business Alibaba Cloud Intelligence, Selina Yuan di acara diskusi panel Alibaba Cloud di Jakarta pada Selasa (25/7/2023). 

Selina mengambil salah satu contoh pelanggan yang berhasil melayani 5 juta pengguna dompet elektronik (e-wallet) di Indonesia, yakni DOKU.

Sebagai perusahaan teknologi yang melayani lebih dari 150 ribu merchant, DOKU menggunakan rangkaian layanan Alibaba Cloud, mulai dari layanan komputasi elastis, jaringan, hingga basis data (database). Contohnya seperti PolarDB dan ApsaraDB, yang membebaskan personel perusahaan untuk mengelola basis data biasa dan menerapkan strategi pemulihan bencana. 

Pada saat sesi diskusi panel, Selina mengatakan bahwa solusi yang ditawarkan Alibaba Cloud juga dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi, khususnya di bidang keuangan dan perbankan.

“…. ketika banyak dari Anda tahu pekerjaan berat bekerja secara manual, [kami dapat] meningkatkan efisiensi, meningkatkan akurasi…,” pungkas Selina di diskusi bertajuk The Technologies Behind and Opportunities Ahead tersebut.

Sejak diperbaruinya mesin vektor AnalyticDB, perusahaan dapat dengan mudah mengakses Model Bahasa Besar atau Large Language Model (LLLM) untuk membangun kemampuan generative AI. 

Di samping itu, Alibaba Cloud juga memperkenalkan layanan Hybrid Transactional and Analytical Processing (HTAP) sebagai solusi yang dapat mengintegrasikan basis data agar pemrosesan data dan kemampuan analisis lebih komprehensif pada pelanggan internasional.

Baca Juga: Petinggi RCTI+ Bicara Manfaat Generative AI dalam Industri Media