Terpantau Betah di Zona Merah, IHSG Masih Tuai Koreksi -0,29% pada Jeda Sesi Pertama

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih betah berada di zona merah pada jeda sesi pertama perdagangan Jumat, 28 Juli 2023 ini. Berdasarkan data RTI Business, dikabarkan bahwa indeks Indonesia itu menuai koreksi -0,29% dan tereduksi 20,02 poin. Hal tersebut membuat IHSG merosot ke level 6.876,62.

Masih sama seperti pembukaan sesi pertama pagi tadi, pada jeda siang ini, pergerakan saham tetap didominasi oleh tren negatif. Merujuk dari sumber yang sama, diketahui terdapat 321 saham bergerak turun, 213 saham bergerak mendatar, dan 196 saham bergerak naik.

Baca Juga: Belum Membaik, Posisi IHSG pada Pembukaan Sesi Pertama Hari Ini Masih Menukik

Sampai pertengahan hari ini, level tertinggi IHSG masih berada di angka 6.904,10. Kendati demikian, pada menit perdagangan berjalan, IHSG terpantau sempat terperosok ke level terendahnya yang berada di posisi 6.57,36.

Per siang hari ini, frekuensi perdagangan saham di IHSG sudah menyentuh angka 778.327 kali. Adapun volume saham yang diperjualbelikan telah mencapai 9,81 miliar lembar dengan nilai transaksi harian sebesar Rp4,67 triliun.

Baca Juga: IHSG Jatuh ke Level Terendahnya pada Akhir Perdagangan 27 Juli 2023

Sebagai catatan, apabila ditinjau dari segi turnover, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menempati peringkat pertama setelah mengantongi Rp284,7 miliar. Sementara itu, posisi kedua dihuni oleh PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) setelah membukukan Rp280,8 miliar; sedangkan posisi ketiga diduduki oleh PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) setelah mencetak Rp210 miliar.