Diambil Alih Pertamina, Blok Rokan Jadi Penghasil Produksi Minyak Nomor Satu di Indonesia

Warta Ekonomi, Denpasar -

PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) dinilai berhasil meningkatkan produksi usai mengambil alih Wilayah Kerja (WK) Rokan yang sebelumnya dikelola oleh Chevron Pacific Indonesia (CPI) pada tahun 2021 lalu. 

Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto mengatakan bahwa produksi minyak di Blok Rokan yang dikelola oleh PT PHR sekarang merupakan penghasil minyak terbesar di Indonesia.

"Produksi minyak Rokan saat ini ada di kisaran 162-165 ribu barel minyak per hari dan itu nomor satu penghasil minyak di Indonesia," ujar Dwi dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (31/7/2023).

Baca Juga: PHR Targetkan Pengeboran Sumur Kelok MNK di Blok Rokan Dimulai November 2023 

Dwi mengatakan, keberhasilan tersebut tak terlepas dari aktivitas pengeboran secara masif yang dilakukan PHR di Blok Rokan.

Padahal, usai alih kelola Blok Rokan ada permasalahan-permasalahan yang harus diselesaikan, selain permasalahan administratif, Sumber Daya Manusia (SDM) yang sudah lama ditinggalkan juga menjadi permasalahan.

"Tak kurang dari 500 sumur sudah dilakukan pengeboran oleh PHR," ujarnya.

Dengan pengeboran sumur sebanyak itu, setiap bulan PHR mampu mengebor 40 sumur, sehingga setiap hari ada tajak dan kini semua bisa merasakan pergerakan dampak dari PHR ini, khususnya bagi pemerintah daerah dan pengusaha kecil di Riau.

"Dalam mengebor sumur di Rokan, PHR berhasil menyelesaikan dalam lima hari karena sudah ada rig tim yang saling terintegrasi, antara yang menyiapkan lapangan, tim drilling sendiri, dan yang mengoneksikan antarsumur untuk membuat program-program ini, sehingga tidak ada pergeseran produksi sama sekali," ucapnya. 

Baca Juga: Lolos Uji Statis, Pertamina Lanjut Kembangkan Bioavtur untuk Pesawat Komersial