Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) saat melakukan kunjungan kerja di Pasar Bululawang, Malang, Jawa Timur, Senin (24/7/2023). Kunjungan Presiden di pasar tersebut untuk memastikan kestabilan harga pangan serta berjalannya upaya pengendalian inflasi di kawasan itu. | Kredit Foto: Antara/Sandi Sadewa
Bakal Calon Presiden (Bacapres) sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, buka suara ihwal dukungan sebagian DPD 1 Partai Golkar atas dirinya.
"Ya, Alhamdulillah," kata Prabowo saat ditemui wartawan di Kantor DPP Partai Solidaritas Indonesia, Jakarta, Rabu (2/8/2023).
Baca Juga: Grace Natalie Akui Kerendahan Hati Prabowo Subianto: Di Tempat Lain, kalau Perlu Merangkak
Prabowo juga mengaku, hubungan Partai Gerindra dan Partai Golkar terjalin baik hingga saat ini. Kendati demikian, Prabowo tak merinci komunikasi yang terjalin juga turut membicarakan ihwal pencapresan dirinya. "Bagus, hubungannya bagus," singkat Prabowo.
Sebagaimana diketahui, PKB dan Partai Gerindra telah membangun Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) sebagai bentuk kerja sama di Pemilu 2024 mendatang. Kendati demikian, KKIR belum juga menetapkan pasangan capres-cawapres yang akan bertanding di Pilpres 2024 nanti.
Teranyar, Partai Bulan Bintang (PBB) juga telah mendeklarasikan dukungannya kepada Prabowo Subianto dalam acara milad PBB ke-25 tahun di ICE BSD City, Tanggerang, Banten pada Minggu (30/7/2023) lalu.
DPD 1 Partai Golkar Dorong Kerja Sama Gerindra
Ketua DPD 1 Partai Golkar Kalimantan Barat, Maman Abdurrahman, mengaku membahas pertemuan 38 DPD 1 Partai Golkar di Bali yang membahas ihwal langkah koalisi Partai Golkar di Pilpres 2024 mendatang. Dia menyebut, sebagian suasana kebatinan para Ketua DPD 1 Partai Golkar mendorong untuk berkoalisi dengan Partai Gerindra.
Menurutnya, dukungan terhadap Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, di Pilpres 2024 masuk akal. Mengingat, figur Prabowo Subianto yang juga merupakan mantan kader Partai Golkar dan pada Pilpres 2014 lalu Partai Golkar dan Partai Gerindra sempat berkoalisi.
"Sebagian besar suasana kebatinan beberapa DPD 1 mendorong agar Golkar bisa berkoalisi dengan Gerindra karena Pak Prabowo kan pernah di Golkar dan di Pilpres tahun 2014 Golkar pernah berkoalisi mendukung Pak Prabowo," jelasnya.
"Ditambah lagi secara elektabilitas Pak Prabowo, menurut kawan-kawan DPD 1 Golkar cukup mentereng dan signifikan," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Advertisement
