Nilai Tukar Rupiah Masih Memerah Atas Dolar AS dan Mata Uang Global
Karyawan meletakkan uang pecahan Rp100.000 dan Rp 50.000 di BNI KC Mega Kuningan, Jakarta, Rabu (28/9/2022). Bank Indonesia mencatat likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Mei 2022 tercatat sebesar Rp7.894,1 triliun atau tumbuh 9,5 persen (yoy). | Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Rupiah hari ini belum berhasil unjuk gigi terhadap mata uang Amerika Serikat. Sebab, berdasarkan data RTI Business, dilaporkan bahwa mata uang Indonesia itu melemah -0,33% dan kehilangan 50 poin sehingga nilai tukarnya berada di level Rp15.234 per dolar AS.
Pada perdagangan Selasa, 8 Agustus 2023, nilai tukar rupiah juga belum sukses mengungguli mata uang global selain dolar Australia (0,12%). Merujuk dari sumber yang sama, dikabarkan bahwa mata uang Garuda itu terkoreksi atas euro (-0,16%) dan poundsterling (-0,12%).
Baca Juga: Kabar Nilai Tukar Rupiah per 7 Agustus 2023: Perkasa Atas Dolar AS dan Mayoritas Mata Uang Dunia
Kendati demikian, ketika dihadapkan dengan mata uang negara-negara di Asia, rupiah cenderung menunjukkan pergerakan yang lebih variatif. Mata uang Indonesia itu terpantau menghijau atas empat mata uang, memerah atas dua mata uang, dan menguning atas dua mata uang.
Baca Juga: Mantap Jiwa, Rupiah Hari Ini Berhasil Ungguli Dolar AS dan Mata Uang Negara di Asia!
Rupiah diketahui masih stagnan atas yuan dan baht namun tereduksi atas dolar Hong Kong (-0,31%) dan dolar Singapura (-0,11%). Akan tetapi, mata uang Garuda tersebut masih mampu mengungguli yen (0,25%), won (0,17%), ringgit (0,45%), dan dolar Taiwan (0,15%).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella
Tag Terkait:
Advertisement
