Gokil! China Cetak Miliarder Baru Lagi dari Kendaraan Listrik, Kekayaannya Capai Rp124 Triliun

Negara yang dipimpin oleh Presiden Xi Jinping, China kembali mencetak miliarder baru. Ialah Fan Zheng, pendiri Li Auto yang keuntungan harga di perusahaan kendaraan listriknya berkembang pesat. Fan sukses menjadi miliarder kedua dari bisnis berusia delapan tahun ini.

Saham yang dipegang oleh Fan Zheng sebagai direktur perusahaan kini bernilai sekitar USD1,9 miliar (Rp28,8 triliun), berdasarkan angka kepemilikan saham perusahaan. Saham Li Auto yang diperdagangkan di Nasdaq naik lebih dari dua kali lipat dari level terendah tahun 2023.

Melansir Forbes di Jakarta, Rabu (9/8/23) sementara itu, CEO Li Xiang memiliki kekayaan senilai USD8,2 miliar (Rp124 triliun) pada Daftar Miliarder Real-Time Forbes pada akhir minggu lalu.

Baca Juga: Miliarder Mark Cuban Lebih Pilih Investasi Reksa Dana Dibandingkan Saham, Kenapa?

Li Auto telah muncul sebagai salah satu pembuat EV paling populer di China dalam beberapa tahun terakhir. Dengan nilai USD48 miliar (Rp729 triliun), kapitalisasi pasarnya menyaingi Ford di angka USD51 miliar (Rp774 triliun) dan GM di angka USD50 miliar (Rp759 triliun). Perusahaan ini menempati peringkat No. 1.691 dalam daftar Forbes Global 2000 tahun 2023 dari perusahaan publik teratas dunia.

Li Auto telah mengirimkan 34.134 kendaraan pada Juli 2023, meningkat 227,5% dari tahun sebelumnya, menurut angka perusahaan.

Fan adalah salah satu pendiri dan wakil presiden situs web informasi otomotif Autohome dari Juni 1999 hingga Oktober 2016. Fan meraih gelar ilmu komputer dari Universitas Sains dan Teknologi Hebei.