Di Dekat Gibran, Prabowo: Usia Tidak Penting, Yang Penting Jiwanya

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengapresiasi Kota Solo telah melahirkan banyak pemimpin muda yang telah berjasa kepada Indonesia.

Prabowo menyebut salah satunya adalah Ign Slamet Riyadi yang di masa Revolusi telah memberikan kontribusi besar dalam perang kemerdekaan RI.

"Ada hal menarik di Kota Solo saat peristiwa Panglima Belanda datang berunding dengan perwira komandan dari Brigade Indonesia, perwira yang pangkat tertinggi di sekitar Solo Raya ini, mereka kaget mereka kok komandan brigade anak kecil umur 22 tahun," kata Prabowo dalam peringatan Hari Veteran Nasional yang digelar di GOR Universitas Negeri Solo.

Dalam sejarah bangsa Indonesia, lanjut Prabowo, banyak peran pemuda yang berhasil memberikan sumbangsih besarnya. Untuk itu, orang muda tak bisa disepelekan perannya.

"Artinya apa? artinya bapak-bapak kita waktu itu sangat muda tapi punya rasa tanggung jawab yang besar, dan kepemimpinan yang besar. Bahkan Sumpah Pemuda 1928 yang merupakan tonggak salah satu tonggak awal dari perjuangan kemerdekaan kita juga dideklarasikan disusun oleh anak-anak muda umurnya 22 tahun semua," tambahnya.

"Anak muda luar biasa jadi pemimpin kalau usia muda itu belum tentu tidak bisa. Jadi Solo ini banyak melahirkan pemimpin-pemimpin yang hebat, untuk usia itu tidak penting, jiwanya yang penting," terangnya.