Credgenics Raih Pendanaan Seri B Rp764 Miliar dari Westbridge Capital Dkk

Warta Ekonomi, Jakarta -

Platform teknologi global yang fokus pada penagihan pinjaman dan resolusi utang berbasis di India, Credgenics telah meraih US$50 juta (Rp764 miliar) untuk putaran pendanaan Seri B. Putaran pendanaan tersebut dipimpin oleh Westbridge Capital, Accel, Tanglin Ventures, Beams Fintech Fund, dan investor strategis lainnya.

Dilansir dari keterangannya pada Rabu (16/8/2023), Credgenics yang kini memiliki nilai valuasi sebesar US$340 juta (Rp5,1 triliun) tersebut, akan menggunakan kucuran pendanaan tersebut untuk inovasi dan pengayaan produk, ekspansi bisnis internasional, dan menjangkau segmen industri keuangan lainnya.

Berbicara tentang pengumuman tersebut, Co-Founder dan CEO Credgenics, Rishabh Goel mengatakan pihaknya berterima kasih atas dukungan investor, menuju misi perusahaan untuk mengembangkan sayapnya secara global dan mendorong pertumbuhan keuangan di India. 

Baca Juga: Raih Dana Segar Rp36 Miliar dari IPO, MSIE Bakal Percepat Ekspansi

“Dukungan mereka mendorong kami menuju misi ekspansi global dan mendorong pertumbuhan keuangan India. Dengan sumber daya ini, kami dapat memperluas solusi penagihan utang inovatif kami ke berbagai pasar yang baru, memberdayakan individu dan bisnis di seluruh dunia untuk mendapatkan kembali kendali atas penagihan pinjaman mereka,” ujar Goel.

Goel melanjutkan, pendanaan tersebut tidak hanya mempercepat pertumbuhan Credgenics, tetapi juga memungkinkan perusahaan membuat dampak pada lanskap ekonomi negara dan membuka peluang baru untuk kesejahteraan finansial.

Sejak didirikan pada tahun 2019, Credgenics telah membangun kehadirannya di pasar India dan mulai berkembang ke Asia Tenggara. Dengan komitmen untuk menata ulang proses penagihan utang melalui digitalisasi dan analitik, perusahaan ini telah mengalami pertumbuhan sebesar tujuh kali sejak penggalangan dana terakhirnya pada tahun 2021.

Bekerja sama dengan 100+ bank swasta terkemuka, perusahaan keuangan non-perbankan, teknologi finansial (fintech), dan perusahaan restrukturisasi aset termasuk IIFL Finance, Mahindra Finance, ICICI Bank, HDFC Bank, DMI Finance, Hero Fincorp, TVS Credit, IREP Credit Capital, dan Indifi. 

Credgenics juga telah mengelola total buku pinjaman (total loan book) sebesar USD$47 juta (Rp718 miliar) pada tahun 2022. Platform berbasis SaaS ini menawarkan rangkaian lengkap solusi penyelesaian utang, termasuk digital collection, collections analytics, manajemen litigasi, field collections mobile app, agent performance management, dan platform pembayaran yang ditenagai kecerdasan artifisial (AI) dengan otomasi dan model machine learning untuk menghadirkan efisiensi dalam proses penagihan.

Baca Juga: Revolusi Kecerdasan Buatan (AI) dalam Industri Kesehatan: Potensi dan Tantangan

Tidak hanya itu, Credgenics meraih cuan secara operasional dan pendapatan sebesar INR100 crore (Rp 183 miliar) pada tahun keuangan 2022-2023. Perusahaan ini juga memiliki lima kantor di India, dan dua lainnya di Jakarta dan Singapura, serta dalam waktu dekat akan buka di Vietnam.