Dapat Rp 3 Miliar dari Jupastra, Mahasiswa IPB Kembangkan Bisnis Foto Otomatis

Warta Ekonomi, Jakarta -

Diaz Adiyatnika adalah seorang mahasiswa yang mendapatkan gelar Best Entrepreneur Student dari Institut Pertanian Bogor (IPB). Kisah bisnis Diaz dimulai dari ia duduk di bangku SMA dengan bisnis pertamanya di tahun 2016 yang bernama Milkywayy. Dengan target pasar siswa, Diaz menjual berbagai rasa susu yang siap untuk dikonsumsi dengan harga yang terjangkau. Tidak hanya berhenti di situ saja, di tahun 2017, Diaz mulai merambah ke bisnis lain di bidang konveksi yang dinamakan Epiphany, ia menjual berbagai jenis kustom Hoodie, Zipper, Varsity, T-Shirt, hingga kaos Polo. 

Tidak sesuai dengan ambisi dan harapannya, bisnis yang dilakukannya pada saat itu tidak berjalan dengan baik. Namun, Diaz tidak pantang menyerah. Di tahun selanjutnya, ia mencoba untuk memulai bisnis coffee shop yang bernama Kopi Nobis.

Dengan bermodalkan halaman depan rumahnya, ia mulai menjual berbagai aneka kopi yang ia buat bersama teman - teman bisnisnya. Salah satu produk signature dari bisnisnya kala itu adalah kopi satu liter yang dapat diantarkan langsung ke rumah kustomer. 

Tidak bertahan lama, Kopi Nobis pun harus menutup bisnisnya. Sehingga pada tahun 2021 Diaz memutuskan untuk membangun usaha coffee shopnya yang baru, bernama Et Al Coffee. Saat ini Et Al Coffee telah memiliki 3 cabang yang berada di Bogor dan Cianjur. Melihat peluang lainnya, ia pun mencoba untuk memulai bisnis di bidang fotografi yang bernama Photoplace, yang merupakan penyedia layanan foto otomatis. 

Pada awalnya, Diaz hanya membuat jasa Self Photo Studio dan Photobox untuk cabang coffee shopnya saja. Namun, kini Photoplace telah memiliki 17 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia dan juga sudah bekerja sama dengan berbagai acara. Mulai dari wedding, private party, hingga corporate event. Photoplace juga telah dipercayai oleh berbagai selebriti terkenal sebagai vendor Photobox di acara pernikahan mereka, seperti pasangan Kaesang Pangarep, Bintang Emon, dan juga Kiky Saputri. 

Pada bulan Agustus 2023, Photoplace secara resmi mendapatkan pendanaan sejumlah 3 Miliar Rupiah dari Jupastra, yang merupakan sebuah perusahaan investasi naungan Arief Muhammad, Wayan Ixora, dan Mochammad Dandi Sepsaditri. Dana ini akan difokuskan untuk people development, system development, marketing activities, working capital, dan pembukaan cabang - cabang baru.

“Rencananya target tahun ini adalah Et Al Coffee memiliki 7 cabang dan 100 cabang untuk Photoplace.” Ucap Diaz dengan optimis.

Tidak pernah merasa puas akan pencapaiannya, Diaz juga sedang membangun bisnis barunya bernama Drebe Indonesia, sebuah perusahaan yang menyediakan jasa kontraktor, desain interior dan juga furnitur. Sekarang, Drebe Indonesia sedang menjalankan projek untuk pembangunan cabang ke-4 Et Al Coffee di Purwokerto. 

Selain Drebe Indonesia, ada bisnis berkembang lainnya yang sedang digarap oleh Diaz, yaitu Makuta Teja. Bisnis ini berfokus sebagai supplier frozen food untuk coffee shop. Tiga bisnis Diaz yaitu Et Al Coffee, Drebe Indonesia dan Makuta Teja sekarang berada di naungan sebuah holding company bernama PT ETAL VISI GLOBAL.

Berawal dari hanya memiliki 2 karyawan di tahun 2021, kini di umurnya yang beranjak 23 tahun, Diaz telah memiliki 70+ karyawan yang tersebar di seluruh Indonesia dari berbagai bisnis yang ia bangun.

“Berbisnis itu tentang masalah yang dicari tau penyelesaiannya. Pebisnis adalah orang yang ingin belajar, pantang menyerah dan bertekad kuat untuk menggapai mimpinya.” Ujar Diaz.

Kesuksesan yang Diaz raih tidak lepas dari kerja keras yang ia lakukan selama ini. Berbagai bisnis yang ia jalankan membuatnya terus bersemangat untuk menjadi seorang entrepreneur yang sukses, dan mengejar mimpinya menjadi market leader yang melakukan ekspansi ke seluruh Indonesia.