Diam-Diam Menghanyutkan, Elon Musk Garap Proyek Besar AI, Sampai Mau Bangun Laboratorium!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Orang terkaya dunia, Elon Musk pernah secara terbuka menyerukan untuk menghentikan eksperimen AI awal tahun ini. Tetapi ternyata, dia diam-diam membangun eksperimennya sendiri.

Menurut sebuah laporan yang dikutip dari Business Insider di Jakarta, Jumat (25/8/23) Musk sedang mengerjakan xAI ketika dia dan lebih dari 1.000 orang lainnya, termasuk pakar AI, menandatangani surat terbuka yang menyerukan jeda 6 bulan pada pengembangan AI, menurut sebuah artikel yang diterbitkan di The New Yorker.

Insider sebelumnya melaporkan bahwa dia menggunakan kekuatan komputasi di Twitter untuk mengerjakan proyek AI pada waktu yang hampir bersamaan.

Baca Juga: Ups! Elon Musk Sebut-Sebut Dogecoin Lagi Nih di X, Masih Pengaruh Enggak Ya?

Selama periode ini, Musk mencari bakat dari pesaing, termasuk OpenAI, yang ia dirikan bersama sebelum meninggalkan dewan direksi pada tahun 2018. Musk bahkan dilaporkan telah melakukan kontak dengan para eksekutif di Nvidia, produsen chip terkemuka yang digunakan untuk AI.

Musk juga mengajukan pendaftaran untuk xAI pada bulan yang sama ketika surat itu diedarkan, menurut The New Yorker.

Pada bulan April, sebulan setelah surat terbuka tersebut dirilis, beredar laporan bahwa Musk telah mendekati beberapa peneliti AI tentang kemungkinan membentuk laboratorium baru. Musk juga disebutkan sedang berbicara dengan investor Tesla dan SpaceX untuk mendukung upaya tersebut.

Segera setelah itu, Musk mengonfirmasi bahwa dia ingin membangun sesuatu yang disebutnya "TruthGPT" yang dia gambarkan sebagai AI pencari kebenaran yang mencoba memahami sifat alam semesta.

Pada bulan Juli, Musk mengumumkan pembentukan xAI, yang berupaya untuk memahami sifat sebenarnya dari alam semesta, menurut situs webnya. Namun, Elon Musk menolak berkomentar perihal hal tersebut.