SBY Ungkap Ruangan Bersejarah di Cikeas, Pilpres, Hingga Dukungan untuk Taufiq Kiemas

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mengakui perpustakaannya menjadi ruang pertemuan-pertemuan menjelang Pilpres tahun 2004-2009 lalu.

Adapun, hal itu diungkapkannya pada saat menjamu kedatangan Bakal Calon Presiden (Bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan, yang didampingi jajaran Tim 8 di Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (25/8/2024).

Baca Juga: Anies Baswedan Temui SBY di Cikeas Hari Ini

"Ruangan ini juga bersejarah. Dulu pertemuan-pertemuan di Pilpres 2004 dan 2009 kita laksanakan di ruangan ini. Di sinilah Allah berikan jalan kemenangan," kata SBY dalam pertemuannya dengan Anies Baswedan di Cikeas, Kabupaten Bogor.

Dalam ruangan itu, SBY mengaku memberikan dukungan pada salah satu kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Taufiq Keimas, sebagai Ketua Umum Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).

"Termasuk event yang mungkin tidak banyak diketahui orang ketika sedang dilaksanakan pemilihan Ketua MPR RI, di ruangan inilah saya katakan saya dukung Pak Taufiq Kiemas," jelasnya.

SBY juga mengaku menjamu para tamunya dengan Bakso Sukowati. Dia menyebut hidangan itu memiliki riwayat sejarah perjuangan dalam Pilpres 2004 lalu.

"Jadi ingin membawa perubahan selama ini, silaturahim kita dan Bakso Sukowati sebagai saksinya selama ini," tandasnya.

Sebagaimana diketahui, Anies Baswedan menemui Presiden ke-6 Republik Indonesia itu di kediaman, Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat (25/8/2023). Pertemuan itu berlangsung pukul 19.30 WIB.

Baca Juga: SBY Sebut Ada 2 Mitos yang Belenggu Bangsa Indonesia

Dalam pertemuan itu, Anies Baswedan dan SBY secara khusus akan membahas ihwal strategi pemenangan di Pilpres 2024 mendatang. 

"Pertemuan malam ini akan membahas mengenai strategi pemenangan Koalisi Perubahan menghadapi Pilpres 2024," kata Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (25/8/2023).