Mesin Politik Kuat, Erick Thohir Makin Dekat Jadi Cawapres Prabowo

Menteri BUMN Erick Thohir makin dekat menjadi Calon Wakil Presiden (cawapres) dari Capres Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), Prabowo Subianto. Pasalnya, Erick memiliki mesin politik yang cukup kuat untuk mengusung sebagai cawapres dari Menteri Pertahanan tersebut.

Direktur Eksekuti PARA Syndicate, Ari Nurcahyo, menyebut bahwa kendaraan politik Erick Thohir, yakni PAN yang sudah masuk ke dalam koalisi Prabowo. Hal ini menjadikan ketum PSSI tersebut makin dekat menjadi cawapres.

Baca Juga: Nuel Ebenezer: Budiman Menangkan Saja Prabowo, Biar Jadi Tamparan buat PDIP

Ia menilai, pastinya PAN selalu meng-endorse nama Erick Thohir kepada Gerindra, Golkar, PKB, dan PBB. "Erick Thohir ini sudah punya kendaraan politik, yaitu PAN yang di mana-mana selalu meng-endorse Erick Thohir," kata Ari, dalam keterangan tertulisnya, dikutip Jumat (27/8/2023).

Ari mengatakan, nama Erick Thohir pastinya selalu menjadi topik utama di dalam tubuh KKIR yang diperbincangkan untuk menjadi pendamping Prabowo. Mesin politik Ketum PSSI tersebut cukup kuat dan berpengaruh mampu membawanya bersaing dengan kandidat lain untuk menjadi cawapres.

Karenanya, Erick Thohir kemungkinan besar akan mendapingi Prabowo di Pilpres 2024 mendatang. Elektabilitas dan akseptabilitas yang tinggi cukup menjadi bahan pertimbangan Prabowo untuk menggaet anggota Dewan Kehormatan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) NU tersebut.

Ari mengatakan, masuknya PAN ke dalam koalisi Prabowo pastinya akan menyodorkan nama Erick Thohir menjadi cawapres. Kualitas kepemimpinan dan elektabilitas dari Erick Thohir menjadi bahan utama partai berlambang matahari putih tersebut untuk mengusulkan kepada Prabowo.

"Saat PAN sudah bergabung dengan koalisi Prabowo tentu makin menyodorkan nama Erick Thohir menjadi bacapresnya Pak Prabowo," pungkasnya.