Jangan Takut! Begini Cara Berinovasi di Lingkungan Toxic

Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam dunia bisnis yang penuh tekanan dan persaingan, tidak jarang kita dihadapkan pada lingkungan kerja yang ‘toxic’. Namun, menjadi inovatif di tengah lingkungan yang tidak kondusif juga bukanlah tugas yang mustahil.

Indrawan Nugroho, CEO serta Co-founder dari Corporate Innovation Asia (CIAS), berbagi pandangan tentang bagaimana berinovasi dalam lingkungan yang toxic. Menurutnya, kunci pertama adalah menyadari bahwa pikiran dan perasaan diri kita adalah milik pribadi, bukan milik orang lain. 

Hal ini penting untuk menjaga kendali atas diri sendiri dan mencegah lingkungan toxic mengambil alih pemikiran dan perasaan kita. 

Baca Juga: Capaian Sukses Nvidia Melalui Inovasi Teknologi CUDA, Lampaui Pangsa Pasar AMD dan Intel

“Pimpinlah pikiran Anda sendiri karena orang lain tidak bisa mendikte pikiran Anda, kecuali Anda yang mengizinkannya,” ujar Indrawan, dikutip dari kanal Youtube-nya pada Kamis (31/8/2023).

Saat menghadapi lingkungan yang toxic, tetap menjaga sikap positif dan proaktif adalah langkah penting. Indrawan menyarankan untuk tetap memilih tersenyum dan mengapresiasi meskipun di tengah cobaan.

Ini adalah cara untuk tetap mengendalikan pikiran dan perasaan kita tanpa memberikan kekuasaan kepada lingkungan yang tidak sehat. Dalam upaya menciptakan lingkungan kerja yang lebih positif, langkah pertama yang bisa diambil adalah melakukan perubahan-perubahan kecil.

“Mulailah dari hal-hal sederhana, seperti merancang ulang ruangan atau meja kerja Anda agar terasa nyaman dan menenangkan,” kata Indrawan.

Hal ini dapat membantu menciptakan suasana yang lebih kondusif untuk berpikir kreatif.

Selain itu, Indrawan mengusulkan untuk mencari inspirasi dari sumber eksternal. Membaca buku, mengikuti seminar, atau mendengarkan podcast bisa menjadi cara yang efektif untuk merangsang ide-ide baru dan kreativitas.

“Dalam lingkungan yang mencekik, penting bagi Anda untuk mencari napas segar dari luar. Kan dunia tidak sesempit itu, atau misalnya Anda bisa ikut seminar, konferensi buku, nonton podcast atau apa pun sumber lain yang bisa memantik ide-ide baru di pikiran Anda dan bisa jadi nanti akan memancing berbagai kreativitas yang Anda tidak punya,” jelasnya.

Kolaborasi juga memiliki peran penting dalam inovasi, terutama dalam lingkungan yang tidak kondusif. Indrawan menekankan pentingnya berkolaborasi dengan orang-orang yang mendukung gagasan inovatif.

“Berinovasi bukanlah usaha yang bisa dilakukan sendirian. Pilihlah orang-orang yang memiliki pandangan yang sama dengan kita bahwa inovasi adalah sesuatu yang penting dan harus diperjuangkan,” tegasnya.

Baca Juga: Upaya Bank DBS Bangun Kepuasan Pelanggan Melalui Inovasi dan Layanan Unggul