Airlangga Serahkan Cangkul Emas ke Prabowo, Apa Maksudnya?

Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, menyerahkan cangkul emas kepada Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (31/8/2023).

Dia menyebut, cangkul emas merupakan simbol kepemimpinan Indonesia Maju yang menarik minat Prabowo Subianto. Airlangga menilai, Prabowo Subianto memiliki ketertarikan pada sektor pangan.

Baca Juga: Golkar Beri Seekor Kuda ke Prabowo Subianto: Ini Bukan Sembarang Kuda

"Kami akan memberikan simbol kepemimpinan Indonesia Maju, simbol Indonesia emas, simbol tantangan kita ke depan, yaitu tantangan yang menjadi passion yang ada di hati Prabowo, yaitu sektor pangan, kemandirian pangan. Oleh karena itu, kami akan memberikan cangkul berwarna emas," kata Airlangga dalam sambutannya di Public Lecture Golkar Institute, Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (31/8/2023).

Dengan cangkul emas itu, kata Airlangga, Koalisi Indonesia Maju akan terus mencangkul untuk akhirnya menuai hasil yang baik pada pemungutan suara di 14 Februari 2024 mendatang. "Kita mencangkul hari ini, insyaallah kita panen di Februari 2024 dan ini adalah simbol ketahanan pangan dan kesejahteraan untuk Indonesia," katanya.

Airlangga juga menegaskan bahwa Partai Golkar telah menargetkan Indonesia emas pada tahun 2045 nanti. Dia pun mengeklaim bahwa visi tersebut diadopsi oleh pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Kalau Golkar dan Gerindra bersama dengan partai pemerintah, visi ini maka akan kita putuskan menjadi program nasional 20 tahun ke depan," tandasnya.

Selain itu, Airlangga memberikan seekor kuda cokelat yang menyimbolkan Koalisi Indonesia Maju yang dibangun Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Bulan Bintang (PBB).

"Golkar menyerahkan seekor yang gagah, kuda ini bukan sembarang kuda," katanya. "(Kuda) ini sesuai dengan nama koalisi kita, yaitu Koalisi Indonesia Maju. Kita ingin lari dengan kencang menuju Indonesia emas, menjadi Indonesia maju," tandasnya.